Connect with us

Kuliner

Gemar Menggoreng? Tolong Buang Minyak Jelantah Dengan Cara Ini!

Avatar

Diterbitkan

pada

FAKTUAL-INDONESIA : Kamu gemar menggoreng? Pasti kamu tahu kalau minyak goreng yang sudah dipakai berkali-kali akan berubah warna menjadi hitam.  Lalu, apakah kamu tahu bagaimana cara membuang minyak jelantah dengan benar?

Membuang minyak jelantah sembarangan di saluran air tempat cucian piring atau wastafel bisa membuat pipa tersumbat. Karena kerak dari minyak jelantah akan menumpuk dan menempel di pipa. Akibatnya, tempat cucian piring mu akan tersumbat dan menimbulkan masalah baru.

Mungkin masyarakat Indonesia bisa mencontoh bagaimana cara membuang minyak jelantah dari Negeri Sakura.  Akun TikTok @naifarafiriel berbagi video tentang cara membuang minyak jelantah di Negeri Sakura. Ia menyebutkan bahwa di negeri sakura itu, minyak goreng bekas pakai tak boleh dibuang begitu saja.

Minyak jelantah harus dibekukan dulu sebelum dibuang. Untuk membekukan minyak goreng, ia menggunakan bubuk khusus yang dibeli di sebuah toko waralaba.

Pertama, ia memanaskan minyak jelantah itu terlebih dulu di kompor. Setelah minyak sudah panas, matikan kompor dan tuangkan bubuk tersebut lalu diaduk hingga tercampur rata.

Advertisement

Diamkan minyak jelantah tersebut hingga mengeras. Minyak jelantah yang mengeras itu tinggal dikelupas dari penggorengan dan dibuang di dalam plastik.

“Jadi di Jepang nggak boleh sembarangan buang minyak jelantah. Apalagi dibuang di sink, takutnya nanti nyumbat,” tulis wanita ini dalam video singkatnya

Wanita ini kemudian menyebutkan sampah minyak jelantah itu akan dibuang pada hari Selasa atau Jumat. Itu adalah jadwal pembuangan sampah yang dapat dibakar.

Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

“Kalau emak gue pakai minyak gorengnya sampai kering,” komentar seorang warganet.

Advertisement

Warganet lain ikut berkomentar. “Keren sih, sampai buang minyak goreng aja diperhatikan di Jepang,” ujar warganet lain. Video ini pun menjadi viral dan sudah ditonton sebanyak lebih dari 10juta kali di TikTok.

Namun, umumnya di Indonesia, begini cara orang membuang minyak jelantah:

  1. Bekukan Minyak

Minyak bekas bisa dibuang dengan cara membekukan minyak terlebih dahulu agar menjadi keras.

Tuang minyak ke dalam kaleng bekas dan masukkan ke dalam freezer. Setelah minyak sudah mengeras, kita sudah bisa membuangnya ke tempat sampah.

Jika tidak ada kaleng bekas, kita bisa membekukannya di dalam plastik. Setelah beku, barulah buang ke tempat sampah. Cara ini membantu agar cairan minyak tidak berceceran saat dibuang.

  1. Tuang pada Wadah Sekali Pakai

Setelah selesai menggoreng dengan minyak goreng, pastikan tuangkan minyak bekas ke wadah sekali pakai.

Wadah sekali pakai yang berfungsi dengan baik untuk membuang minyak, misalnya karton susu, wadah kertas berlapis lilin, atau wadah plastik.

Advertisement

Jadi, jika kamu memiliki karton susu bekas dan wadah kertas berlapis lilin yang sudah tidak digunakan, kamu bisa mengisinya dengan minyak bekas.  Kemudian pastikan buang minyak bekas ke tempat yang tepat, yaitu tempat sampah.

  1. Campur dengan Bahan Lain

Sebelum dibuang ke tempat sampah, kita bisa mencampur minyak bekas dengan bahan penyerap. Contoh bahan-bahan penyerap alami seperti pasir kucing, pasir, dan serbuk gergaji.

Bahan-bahan itu mudah menyerap cairan, sehingga saat dibuang minyak tidak lagi dalam bentuk cairan. Barulah kita bisa membuangnya ke tempat sampah.

  1. Memanfaatkan Kembali

Selain membuangnya, kamu bisa menggunakan minyak bekas untuk hal serbaguna lainnya.

Contohnya seperti menghilangkan bekas gosong pada panci, baik itu di permukaan luar maupun di permukaan dalam panci dan wajan.

Caranya adalah dengan memanaskan minyak jelantah yang ada di dapur. Kemudian, letakkan minyak jelantah pada wadah yang tahan panas.

Lalu masukkan bagian permukaan luar panci yang gosong dan berkerak ke minyak jelantah yang masih panas.

Advertisement

Agar kerak bekas gosong pada panci dan wajan bisa hilang, sebaiknya lakukan hal ini selama dua jam. Setelah dua jam, maka bekas gosong dan kerak tadi akan bersih.***

 

 

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement