Kesehatan
Perangi Penyakit TBC di Indonesia, Otsuka Luncurkan Program “Free TBC at Workplaces”
FAKTUAL-INDONESIA : Untuk membantu menanggulangi penyakit TBC di Indonesia, Otsuka, perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan, menginisiasi program “Free TBC at Workplaces”. Hal ini sebagai wujud komitmen Otsuka sesuai dengan filosofi perusahaan yaitu “Otsuka People Creating New Product for Better Health Worldwide”.
Program ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan. “Free TBC at Workplaces” bertujuan untuk menanggulangi TBC di tempat kerja dan memberikan pendampingan bagi mereka yang ditemukan positif TBC.
Berkaitan dengan puncak perayaan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional, program ini pun diluncurkan pada 12 Jan di pabrik Otsuka di Sukabumi, Jawa Barat, dan dihadiri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Selain itu, Otsuka juga meluncurkan aplikasi “Sembuh TB” yang bertujuan untuk memaksimalkan pendampingan bagi para penderita TBC.
Aplikasi ini memiliki fitur yang tidak hanya membantu mengingatkan para penggunanya untuk konsisten minum obat, tapi juga dilengkapi dengan food calculator, serta informasi seputar TBC maupun nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menurut HRD and Corporate Communication Director Otsuka, Sudarmadi Widodo, penderita TBC di Indonesia didominasi oleh usia produktif, sehingga tempat kerja bisa menjadi salah satu area penularan TBC.
“Walaupun penyakit ini memiliki risiko kematian, tetapi dapat disembuhkan dengan pengobatan secara rutin selama enam bulan,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa deteksi awal serta konsistensi pada masa pengobatan masih menjadi hambatan untuk mengurangi kasus TBC. Hal itu mendorong Otsuka menghadirkan program “Free TBC at Workplaces”.
Program “Free TBC at Workplaces” sudah berjalan sejak Juli 2022 lalu dan telah diikuti oleh 8 perusahaan diantaranya PT Otsuka Indonesia, PT Amerta Indah Otsuka, PT Otsuka Distribution Indonesia, PT Merapi Utama Pharma, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Widatra Bhakti, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dan juga PT Panasonic Gobel Life Solution.
Saat ini terdapat 7.000 karyawan yang telah dilakukan tracing dan screening awal. Mereka yang terkonfirmasi positif TBC diberikan program pengobatan yang komprehensif.
Sementara itu Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah menyatakan bahwa dibutuhkan peran aktif dari semua pihak, baik masyarakat umum dan swasta untuk mengurangi kasus TBC.
“Sejalan dengan tujuan kami untuk Indonesia Bebas TBC pada 2030, program Free TBC at Workplaces yang diinisiasi oleh Otsuka akan sangat membantu Pemerintah dalam mengurangi kasus TBC di tempat kerja,” kata Menaker Ida Fauziyah.
Selain itu, sambung Ida, dengan diluncurkannya aplikasi ‘Sembuh TB’ sebagai aplikasi pendamping bagi para penderita TBC akan lebih memaksimalkan proses penyembuhan.
Dalam kesempatan itu, Najwa Shihab yang juga turut hadir dalam acara peluncuran program, mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi Otsuka yang telah menginisiasi program “Free TBC at Workplaces” karena program ini telah berkontribusi untuk mengedukasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai TBC di tempat kerja, sehingga diharapkan dapat mengubah stigma negatif bagi para penderita TBC dan dapat mengurangi kasus TBC khususnya pada usia produktif”.
Dengan adanya program “Free TBC at Workplaces” yang dimaksimalkan dengan peluncuran aplikasi “Sembuh TB” diharapkan dapat membantu mengurangi kasus TBC dan mengubah persepsi masyarakat terhadap TBC.***