Connect with us

Kesehatan

Kasus Covid di Indonesia Turun Sebanyak 79 Persen

Avatar

Diterbitkan

pada

Ilustrasi masyarakat tetap diminta memKai masker saat berad dalam keramaian.(ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Kasus penularan virus Covid-19 di Indonesia kian melandai. Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kondisi pandemi terkini per 22 Januari 2023 menunjukkan tren yang baik.

Meskipun kasus Covid-19 trennya terus menurun, masyarakat Indonesia tetap diingatkan untuk mengenakan masker dan menjaga protokol kesehatan (prokes).

“Kasus positif turun 79 persen menjadi 218 kasus dari 1.053 kasus pada 22 Desember 2022,” tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (29/1/2023).

Kasus aktif juga turun dari 23.115 menjadi 5.461 dalam periode yang sama. Persentase penurunan kasus aktif mencapai 76 persen.

Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.561.823 atau 97,53 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 95,79 persen.

Advertisement

“Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 160.781 atau setara 2,39 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1 persen,” tulis keterangan itu.

Catatan lainnya, yakni penurunan jumlah orang yang dites covid-19. Penurunannya menjadi 54,36 persen pada pekan keempat Januari 2023.

“Angka positivity rate mingguan ini 1,35 persen atau turun 0,18 persen dibanding pekan sebelumnya,” bunyi data Satgas.

Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 87 persen penerima dosis pertama, 74,57 persen penerima dosis kedua, dan 29,49 persen penerima dosis ketiga.

“Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua,” bunyi data Satgas.

Advertisement

Satgas juga meminta laju vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 25 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.

“Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 fluktuatif dan saat ini di angka 2,66 persen,” tulis data tersebut.***

Lanjutkan Membaca