Connect with us

Kesehatan

Fix, Kelas Rawat Inap BPJS Diganti Kelas Rawat Inap Standar

Avatar

Diterbitkan

pada

Kini peserta BPJS baik kelas 1, 2 dan 3 akan mendapat kelas rawat inap yang sama. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Mulai tahun ini, kelas rawat inap BPJS kelas 1,2 dan 3 adalah sama. Namun kelas rawat inap ini akan dihapus secara bertahap.

Sebagai gantinya, kelas rawat inap BPJS akan diganti dengan kelas rawat inap standar (KRIS). Yaitu kamar dengan empat pasien.

Sebelumnya, pada kelas 2 kapasitas maksimal ruangan rawat inap berjumlah lima orang. Sementara itu, pada kelas 3 kapasitas maksimal ruangan rawat inap berjumlah enam orang.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut nantinya kelas 2 dan 3 rawat inap BPJS Kesehatan akan menampung pasien maksimal empat orang. Pihaknya akan membicarakan hal itu dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI yang digelar hari ini.

“Ya nanti akan ada rapat lagi tentang KRIS itu,” ujar Dante ditemui detikcom di Gedung IMERI FK UI, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023).

Advertisement

“Jadi nanti kelas 3 dan kelas 2 akan digabung jadi cuma 4 tempat tidur. Nanti saya habis ini ke DPR,” lanjutnya.

Menkes Sebut Tidak Ada Kenaikan Iuran
Sebelumnya, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menyebut penghapusan kelas rawat inap BPJS Kesehatan tidak akan berdampak pada iuran.

“Tidak ada,” tegasnya saat ditanyakan kemungkinan kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tengah penerapan kelas standar, saat ditemui di Gedung Komisi IX DPR RI, Rabu (8/2/2023).

Melalui penerapan sistem KRIS, rumah sakit diwajibkan memiliki aturan serupa dalam pelayanan medis. Demi kenyamanan pasien, satu perubahan yang paling signifikan adalah satu ruangan maksimal diisi oleh empat orang.

Dalam ruangan tersebut, dipastikan fasilitas AC, kamar mandi dalam, hingga pemisah antar tempat tidur tersedia.

Advertisement

“Kita rencananya akan diterapkan bertahap mulai tahun ini, jadi ada 12 standar kamar yang harus dipenuhi oleh kelas rawat inap standar ini atau (KRIS),” urai Menkes.

“Semua rumah sakit semua kita samakan, yang mungkin paling signifikan satu kamar itu 4 tempat tidur, jadi kita ingin memberikan layanan yang baik, buat masyarakat, jangan terlalu sesak, 4 tempat tidur, ada AC-nya, dan masing-masing tempat tidur ada pemisahnya,” sambungnya.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement