Kesehatan
Benarkah Bau Ketiak Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius?
FAKTUAL-INDONESIA : Jangan sepelekan masalah bau ketiak atau bau badan yang Anda alami. Sebab, bau ketiak yang berlebihan, bisa jadi pertanda suatu penyakit serius.
Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan RI, bau ketiak atau bau badan dalam istilah medis disebut bromhidrosis. Termasuk kondisi kronis jika bau tidak sedap keluar secara berlebihan.
Penyebab kondisi ini terbilang kompleks dan bisa dipicu banyak faktor. Faktor umum yang ditemukan adalah adanya keringat berlebih dan bakteri di badan.
Namun, pada beberapa kasus, bau badan atau bau ketiak bisa mengarah ke penyakit seperti kegemukan, penyakit gula darah, sampai benjolan pada ketiak. Bisa pula dipengaruhi makanan dan obat-obatan tertentu.
Makanan yang dianggap dapat mempengaruhi bau badan adalah bawang-bawangan, rempah-rempah dan produk kare serta minuman beralkohol. Pengaruh genetik juga dilaporkan mempengaruhi kondisi bau badan seseorang.
Bau badan terjadi ketika bakteri di kulit bersentuhan dengan keringat. Kulit kita secara alami dipenuhi bakteri. Saat kita berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini, sehingga menimbulkan bau.
Suatu kondisi yang disebut hiperhidrosis membuat seseorang berkeringat berlebihan. Orang dengan kondisi ini mungkin lebih rentan terhadap bau badan karena mereka banyak berkeringat, tetapi seringkali kelenjar keringat ekrinlah yang paling menyebabkan ketidaknyamanan pada telapak tangan dan kaki yang berkeringat.
Setiap kali berkeringat, ada kemungkinan akan mengeluarkan bau badan yang tidak sedap. Beberapa orang lebih rentan terhadap bau badan yang tidak sedap dibandingkan orang lain.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi bau badan di antaranya, olahraga, stres atau kecemasan, cuaca panas, kelebihan berat badan, genetika.
Sementara, beberapa kondisi dan penyakit medis berhubungan dengan perubahan aroma tubuh seseorang yaitu penyakit diabetes, tiroid yang terlalu aktif, penyakit hati, ginjal dan penyakit menular.
Jika mengidap diabetes, perubahan bau badan bisa menjadi tanda ketoasidosis terkait diabetes. Kadar keton yang tinggi menyebabkan darah menjadi asam dan bau badan seperti buah.
Dalam kasus penyakit hati atau ginjal, bau mungkin mengeluarkan bau seperti pemutih karena penumpukan racun di tubuh.***