Connect with us

Kesehatan

Seorang dengan Victim Mentality Tak Boleh Dibiarkan

Avatar

Diterbitkan

pada

Foto: I

FAKTUAL-INDONESIA: Seseorang mungkin pernah sesekali merasa menjadi korban atau ingin menyalahkan orang lain atas suatu kejadian. Kondisi ini masih tergolong wajar, karena memang tidak sepenuhnya memiliki kontrol atas semua hal.

Seseorang juga pasti akan mengalami fase naik atau turun dalam kehidupan.

Namun, seperti dikutip dari alodokter.com, saat seseorang selalu menyalahkan orang lain, tidak mau bertanggung jawab untuk kehidupannya, atau selalu merasa menjadi korban, maka hati-hati, mungkin itu tandanya bahwa orang tersebut memiliki mentalitas korban atau victim mentality. Perlu diingat, seseorang dengan mentalitas korban tidak selalu menyadari bahwa ia memiliki kondisi tersebut.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah ciri-ciri orang dengan victim mentality:

– Menyalahkan orang lain terhadap semua masalah yang terjadi di dalam kehidupannya
– Merasa dunia dan lingkungan tidak berpihak padanya
– Tidak memiliki coping atau cara dan strategi untuk menyelesaikan masalah
– Merasa tidak mendapat dukungan dari orang lain
– Merasa “diserang” ketika orang lain ingin membantu atau memberikan saran yang positif
– Mengasihani diri sendiri, karena ini membuat dirinya merasa lebih baik
– Selalu memikirkan hal negatif dan bersikap pesimis terhadap segala hal
– Memiliki kepercayaan diri dan harga diri yang rendah
– Mengharapkan orang lain mengakui bahwa dirinya adalah korban
– Memilih bergaul dengan orang yang juga merasakan hal yang sama seperti dirinya
– Selalu merasa orang lain lebih beruntung

Advertisement

Alasan Seseorang Melakukan Victim Mentality

Di sebagian kasus, seseorang mungkin memiliki tujuan tertentu dari menerapkan mentalitas korban, misalnya untuk mendapat perhatian orang lain atau untuk menghindari tanggung jawab.

Ada juga kasus di mana victim mentality terbentuk akibat adanya trauma di masa lalu atau pernah merasa sangat tersakiti karena dikhianati oleh orang lain.

Bagaimanapun, memiliki mentalitas korban bisa sangat merugikan, baik pada diri sendiri maupun orang lain.

Sikap mentalitas korban juga bisa merusak hubungan penderitanya dengan orang lain. Bahkan, bila tidak segera diatasi, victim mentality juga bisa membuat penderitanya menjadi frustasi dan depresi.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement