Connect with us

Kesehatan

Penderita Jantung Harus Selalu Berkonsultasi dengan Dokter bila Hendak Berpuasa

Avatar

Diterbitkan

pada

Penderita jantung (Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Para pasien dengan kondisi gagal jantung, bila hendak berpuasa, perlu mendapat perhatian karena dia wajib tetap minum obat dan mengontrol volume cairan dalam tubuh.

Hal itu dikatakan dr. Bonita Effendi, Sp.PD, B.MedSci, M.Epid mengingatkan mereka yang mengalami sakit jantung khususnya gagal jantung memerlukan perhatian khusus dalam melaksanakan puasa.

“Sebaiknya berkonsultasi dan melakukan pengecekan kondisi jantung terlebih dahulu, apakah kondisi jantung sudah terkontrol dengan baik atau belum,” kata dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia seperti dikutip dari antaranews.com, Senin (11/4/2022).

Bonita juga mengingatkan pentingnya pasien melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memulai puasa dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang merawat.

“Selain itu, mereka disarankan tetap melakukan kontrol pengobatan untuk masalah penyakit jantung,” tuturnya.

Advertisement

Penyakit jantung sangat beragam seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit jantung karena gangguan irama jantung, kelainan katup jantung, kelainan jantung bawaan, ataupun gagal jantung.

Pada penyakit jantung koroner umumnya berkaitan dengan dislipidemia (gangguan kolesterol) yang disebabkan karena peningkatan kolesterol jahat (LDL – Low Density Lipoprotein).

Menurut Bonita, pada pasien ini penerapan pola jenis makanan yang tinggi serat, tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak atau kolesterol serta tetap mengatur waktu untuk tetap berolahraga adalah hal yang penting.

Secara umum, puasa bermanfaat bagi kesehatan jantung antara lain dapat menurunkan asupan kalori termasuk jenis makanan berlemak yang tinggi kolesterol/LDL ataupun makanan yang memicu peningkatan trigliserida. Contoh makanan tinggi karbohidrat seperti nasi dan makanan berbasis tepung terigu.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement