Connect with us

Kesehatan

Kayu Manis, Bahan Alami untuk Antiseptik yang Aman bagi Anak-anak

Avatar

Diterbitkan

pada

Kayu manis (Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Vaksinasi anak-anak semakin menyempurnakan upaya mencegah segenap warga di Tanah Air tertular Covid-19. Agar kekebalan tubuh semakin optimal, terutama anak-anak di bawah enam tahun, bisa memanfaatkan bahan alami yang bisa menjadi bahan antiseptik yang aman bagi anak-anak.

Seperti penuturan Welly Ng, pendiri satu merek perawatan tubuh bayi dan anak asal Indonesia.

“Sebenarnya banyak sekali bahan-bahan natural dari alam yang ketika diformulasikan bersama-sama, bisa menjadi bahan antiseptik yang bukan hanya aman bagi anak-anak, tetapi juga untuk ibu hamil, menyusui dan untuk mereka yang memiliki alergi pernapasan pada aroma yang menyengat akibat bahan kimia berbahaya yang ada di dalam disinfektan tersebut,” kata Welly dalam keterangan pers di Jakarta beberapa waktu lalu

Salah satu bahan alami yang bersifat antibakteri menurut Welly adalah kayu manis.

“Menurut penelitian dari Swinburne University of Technology oleh Dr Sanjida Topa, senyawa Cinnamaldehyde (CAD) yang ada dalam aroma dan citarasa kayu manis yang unik, ternyata dapat menerobos biofilms, lapisan pelindung yang dibangun oleh bakteri untuk menyerang sistem imun kita melalui infeksi,” ucapnya.

Advertisement

Selain itu, kayu manis juga disebut memiliki khasiat anti-fungal atau anti-jamur.

“Umumnya dalam udara terdapat begitu banyak bakteri juga virus ditambah kelembaban juga suhu yang terus berubah, kadang kita sering menemukan jamur di sekitar kita,” tuturnya.

Selain kayu manis, seperti dikutip dari antaranews.com, lemon juga disebut ampuh sebagai antiseptik dan disinfektan karena memiliki karakter dapat menurunkan pH dalam lingkungan sehingga siklus hidup bakteri tidak dapat bertahan dalam pH yang rendah.

“Jika lemon dan kayu manis diformulasikan menjadi satu sebagai antiseptik dalam disinfektan, terutama jika tidak mengandung pewangi buatan, maka sesak napas yang sering dialami banyak orang ketika menghirup disinfektan akan dapat dihindari,” ujarnya.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement