Kesehatan
9 Manfaat Lakukan Seks Secara Rutin, Bisa Mengurangi stres!
FAKTUAL-INDONESIA : Seks menjadi kebutuhan pasangan suami-istri dan menjadi hidup Anda lebih indah. Terpenting, seks banyak sekali manfaatnya. Salah satunya adalah Bisa Mengurangi stres.
Saat seseorang mengalami orgasme, hormon yang disebut dehydroepiandrosterone dilepaskan. Ini meningkatkan kekebalan, memperbaiki jaringan dan menjaga kesehatan kulit.
Pria yang mengalami setidaknya dua kali orgasme dalam seminggu, hidup lebih lama daripada pria yang berhubungan seks sekali dalam beberapa minggu.
Belum lagi ada berbagai manfaat yang bisa Anda dan pasangan dapatkan, jika Anda melakukan seks setiap hari. Lantas apa saja sih manfaat seks? Berikut manfaat melakukan Seks rutin yang sudah faktualid.com rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga : 6 Cara Mengatasi Trauma Pasca Pelecehan Seksual, Yuk Terapkan!
Daftar isi
1. Membangun keintiman emosional
Seks bukan hanya tentang keintiman fisik. Ini membantu memperkuat ikatan emosional antara kedua pasangan. Agar hubungan apa pun berhasil, penting bahwa orang-orang yang terlibat secara emosional berada di halaman yang sama dan berhubungan seks adalah cara yang bagus untuk membangun keintiman emosional itu.
2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Contoh penyakit kardiovaskular yang umum ada serangan jantung, aritmia, gagal jantung, hingga stroke. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa pria yang berhubungan seks lebih dari dua kali seminggu, memiliki risiko lebih kecil terkena serangan jantung, dibandingkan pria yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.
3. Mengurangi stres
Stres dengan pekerjaan atau masalah keluarga? Jangan biarkan hal itu memengaruhi kinerja Anda di kamar tidur. Berhubungan seks tidak hanya akan meningkatkan mood Anda, tetapi sebuah penelitian juga membuktikan bahwa orang-orang yang menikmati aktivitas kamar tidur secara teratur dapat mengatasi stres dengan lebih baik dan menjadi orang yang lebih bahagia.
4. Meredakan rasa sakit
Jika Anda menggunakan sakit kepala sebagai alasan untuk tidak bercinta, berhentilah melakukan itu. Berhubungan sekslah sebaliknya, karena saat Anda akan mengalami orgasme, kadar hormon oksitosin meningkat lima kali lipat. Endorfin ini benar-benar mengurangi rasa sakit dan nyeri.
5. Meningkatkan sirkulasi darah
Sirkulasi yang buruk disebabkan oleh aliran darah yang tidak memadai ke satu atau lebih area tubuh. Sistem peredaran darah Anda memindahkan darah, nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Ketika sirkulasi ke wilayah tertentu berkurang, hal ini dapat menyebabkan gejala seperti mati rasa dan kesemutan , bengkak, kram otot, dan perubahan warna kulit. Karena detak jantung Anda meningkat saat berhubungan seks, darah segar disuplai ke organ dan sel Anda. Sementara darah bekas dibuang, tubuh juga mengeluarkan racun dan bahan lain yang menyebabkan Anda merasa lelah.
6. Tidur lebih baik
Tidur yang Anda dapatkan setelah bercinta akan jauh lebih rileks. Tidur malam yang nyenyak akan membuat Anda merasa waspada dan sehat secara keseluruhan.
7. Meningkatkan kebugaran
Jika Anda menganggap pergi ke gym sebagai hal biasa atau berolahraga di rumah sebagai tugas, inilah cara lain untuk membantu Anda menghilangkan timbunan lemak dan tetap bugar. Seks teratur akan membuat keajaiban untuk lingkar pinggang Anda. Setengah jam bercinta membakar lebih dari 80 kalori.
8. Meningkatkan kadar Estrogen dan testosteron
Pada pria, hormon testosteron inilah yang membuat mereka lebih bergairah. Tidak hanya akan membuat Anda merasa jauh lebih baik di tempat tidur, tetapi juga meningkatkan otot dantulang, jaga kesehatan jantung Anda dan cek kolesterol Anda.
Pada wanita, di sisi lain, hormon estrogen melindungi mereka dari penyakit jantung dan juga menentukan aroma tubuh wanita.
9. Mengurangi terkena depresi
Sama seperti bentuk olahraga lainnya, seks juga mendorong otak untuk melepaskan bahan kimia yang membuat Anda merasa nyaman, yang meningkatkan kadar hormon bahagia.
Bahan kimia ini juga membantu meningkatkan kadar serotonin, yang bertindak sebagai neurotransmitter dan merupakan salah satu bahan kimia antidepresan utama tubuh. Ini, pada gilirannya, membantu mengurangi kemungkinan terkena depresi.***