Connect with us

Lifestyle

6 Pantangan Makanan untuk Penyakit Liver, Hentikan Mulai Sekarang!

Avatar

Diterbitkan

pada

pantangan makanan untuk penyakit liver

foto ilustrasi: istimewa

FAKTUAL-INDONESIA: Diet sehat akan membuat diri lebih sehat. Tentunya liver juga akan menjadi lebih sehat. Namun, bagaimana dengan penderita liver? Tentu ada pantangan makanan untuk penyakit liver.

Jika kamu merupakan seorang yang memiliki penyakit liver, maka menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan. Dilansir dari Medlineplus, protein biasanya membantu tubuh memperbaiki jaringan. Mereka juga dapat mencegah penumpukan lemak dan kerusakan sel-sel hati.

Pada orang yang memiliki penyakit liver, protein tidak diproses dengan benar. Produk limbah dapat menumpuk dan memengaruhi otak. Jika terus menerus mengonsumsi pantangan makanan untuk penyakit liver, maka bisa saja memperburuk pada proses penyembuhan menjadi semakin melambat.

Berikut beberapa pantangan makanan untuk penyakit liver yang sudah faktualid.com lansir dari orami.co.id.

1. Minuman Bersoda

Pantangan makanan untuk penyakit liver yang pertama adalah minuman bersoda. Tidak masalah jika sesekali mengonsumsi minuman bersoda.

Advertisement

Tetapi konsumsi teratur dapat merusak hati dan dapat menyebabkan perkembangan berbagai penyakit komplikasi hati. Selain itu, konsumsi soda berlebih juga merupakan penyebab utama kenaikan berat badan dan obesitas pada orang.

Obesitas dapat memengaruhi hati dengan meningkatkan akumulasi lemak di hati. Selain itu soda juga menawarkan kombinasi mematikan gula dan karbohidrat olahan yang disebut kalori kosong dan merugikan kesehatan hati.

2. Makanan Cepat Saji

Pantangan makanan untuk penyakit liver yang kedua adalah makanan cepat saji. Makanan cepat saji tidak baik untuk penderita penyakit liver, dengan kata lain, hati kamu perlu bekerja keras untuk memproses makanan ini.

Lemak jenuh yang tinggi dapat menimbulkan peradangan dari waktu ke waktu dan akhirnya menjadi sirosis. Lemak jenuh juga dpaat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh dan juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Kesehatan Hati Sangat Penting untuk Dijaga

3. Makanan Kaya akan Garam

Pantangan makanan untuk penyakit liver yang ketiga adalah makanan yang kaya akan garam. Garam tidak mudah untuk penyakit liver.

Advertisement

Kamu harus mengambil setiap tindakan yang mungkin untuk mengurangi asupan garam dan menjaga kesehatan hati. Asupan garam yang berlebih dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh.

Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa memperparah kondisi penyakit liver. Bahkan, kebiasaan makan yang tidak sehat juga bisa memicu terjadinya fibrosis hati yang lama kelamaan dapat berujung pada sirosis hati.

Sehingga apabila kamu memiliki penyakit liver, sebaiknya hindari makanan tinggi garam seperti daging olahan maupun camilan dan makanan dalam kemasan kaleng.

4. Daging Merah

Pantangan makanan untuk penyakit liver yang keempat adalah daging merah. Daging merah mungkin tinggi protein, tetapi mencernanya adalah pekerjaan berat bagi liver kamu.

Memecah protein tidak mudah bagi hati dan dapat menyebabkan berbagai masalah terkait hati. Selain itu, penumpukan protein berlebih di hati dapat menyebabkan penyakit hati berlemak yang berdampak buruk pada otak dan ginjal.

Advertisement

5. Makanan Manis

Pantangan makanan untuk penyakit liver yang kelima adalah makanan manis. Terlalu banyak makanan manis dapat merusak liver.

Hal itu karena bagian dari tugasnya adalah mengubah gula menjadi lemak. Jika kamu berlebihan, hati kamu membuat terlalu banyak lemak yang akhirnya berkeliaran di tempat yang tidak seharusnya.

Jika dibiarkan, lemak yang berasal dari gula juga dapat menumpuk di hati dan memicu terjadinyaperlemakan hati atau fatty liver. Jadi apabila kamu sudah didiagnosis memiliki penyakit liver, segera kurangi konsumsi gula sehari-gari.

6. Konsumsi Alkohol

Pantangan makanan untuk penyakit liver yang terakhir adalah konsumsi alkohol. Jika mengonsumsi alkohol dan di sisi lain tengah merawat hati maka hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti mengonsumsinya.

Konsumsi alkohol kronis dapat memblokir penyerapan nutrisi, meningkatkan efek toksik pada hati. Konsumsi alkohol yang berlebihan untuk waktu yang lama menyebabkan sirosis hati yang merupakan jaringan parut ireversibel pada hati.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: 6 Daftar Makanan untuk Penderita Sesak Nafas

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement