Fashion
Pawai Pakai Batik, Iriana Jokowi dan 3.000 wanita lain Pecahkan Rekor MURI
FAKTUAL-INDONESIA : Iriana Jokowi bersama tiga ribu wanita melakukan pawai menggunakan kebaya di jalan raya sekitar Solo pada Hari Batik Nasional, 2 Okt. Mereka berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Iriana berjalan paling depan dengan motif bunga dan kain batik jarik. Iriana juga mengenakan kerudung ungu. Didampingi istri Wapres Ma’ruf Amin dan tujuh wanita mandiri.
Di belakang mereka 3.000 wanita mengenakan batik yang datang dari profesi penjual jamu dan buruh gendong pasar Legi. Pada 17 Agustus kemarin, mereka ikut mengawal Bendera Pusaka dari Monas ke Istana Negara.
Di momen tersebut, hadir pula seluruh istri Gubernur se-Indonesia yang tampil cantik dan kompak berkebaya. Terlihat juga Ketua MPR Puan Maharani yang mengenakan vest batik bernuansa merah.
Parade dimulai pukul 14.30 setelah dilepas oleh Ibu Negara dari depan Loji Gandrung hingga finish di depan House of Danarhadi. Iriana ikut bergabung dalam parade di barisan paling depan. Disusul ibu-ibu OASE Kabinet Indonesia Maju dan istri-istri gubernur se-Indonesia hingga perwakilan komunitas wanita seluruh Indonesia.
Di depan panggung utama, terlihat Iriana menikmati kreasi kebaya dari seluruh peserta. Lalu minum jamu yang telah disiapkan para penjual jamu gendong di lokasi. Ya, mereka inilah contoh wanita hebat Indonesia yang masih eksis menggenakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan itu, Iriana juga menandatangani dukungan kebaya goes to internasional, sehingga diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco.
“Kain dan kebaya telah lama jadi ciri khas busana wanita Indonesia. Kepada wanita Indonesia yang selalu setia mengenakan kebaya dalam kesehariannya, semoga kecintaannya terhadap kebaya bisa menginspirasi wanoita Indonesia yang lain. Selamat hari Batik Nasional,” kata Iriana Jokowi saat memberi sambutan.***