Internasional
Imbas Banjir dan Krisis Ekonomi, Menteri Keuangan Pakistan Akan Mengundurkan Diri
FAKTUAL-INDONESIA: Menteri Keuangan Pakistan Miftah Ismail mengatakan pada hari Minggu (25/9/2022) mengatakan dirinya berencana untuk mengundurkan diri dari kabinet. Keputusan itu dilakukan ketika negara itu bergulat dengan krisis ekonomi yang kemudian diperparah oleh banjir yang merusak.
“Saya secara lisan mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan,” kata Ismail dalam sebuah Tweet, dikutip Reuters, Senin (26/9/2022).
Ia telah mengisyaratkan rencananya kepada Perdana Menteri Shehbaz Sharif selama pertemuan. “Saya akan mengajukan pengunduran diri resmi setelah tiba di Pakistan,” tambahnya.
Baca juga: Penduduk Pakistan Selatan Hadapi Kehancuran setelah Rekor Banjir yang Tewaskan 1.100 Orang Lebih
Ismail dan Sharif saat ini berada di London dan akan kembali ke Pakistan awal pekan depan.
Ismail adalah menteri keuangan kelima yang diganti dalam waktu kurang dari empat tahun karena ekonomi Pakistan, menyebabkan turbulensi yang terus-menerus, sementara defisit transaksi berjalannya telah melebar tajam dan kenaikan inflasi telah memberikan tekanan pada keluarga dan bisnis.
Selain krisis, banjir dahsyat melanda sebagian besar Pakistan bulan ini. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menyebabkan kerusakan yang diperkirakan mencapai US$30 miliar, yang merembet kekhawatiran bahwa Pakistan tidak akan memenuhi pembayaran utangnya.
Ismail bersama Perdana Menteri, berupaya mencari keringanan utang dari sejumlah kreditur bilateral dan menekankan pemerintah tidak akan mencari bantuan dari bank komersial atau kreditur Eurobond.***