Total Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal di Saudi Arabia Berjumlah 165 Orang

Musim haji tahun ini sebanyak 165 jamaah asal Indonesia meninggal dunia. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Sebanyak 165 jamaah asal Indonesia meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Tiga di antaranya meninggal dunia karena heatstroke atau sengatan panas ekstrem. Diketahui, suhu di Arab sempat mencapai lebih dari 50 derajat celcius.

Hal tersebut disampaikan oleh Konsul Haji Kantor Urusah Haji (KUH) Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Nasrullah Jassam, Rabu (19/6/2024) seperti dikutip CNNIndonesia.

“165 [yang meninggal],” kata Nasrullah.

Dia juga membeberkan penyebab sejumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia, tak lain adalah karena penyakit bawaan, komorbid. Sementara ada tiga jamaah yang meninggal dunia karena serangan panas atau heatstroke.

Heatstroke adalah bentuk cedera panas serius dan perlu perawatan segera untuk menghindari risiko cacat permanen atau kematian.

Jika orang terkena heatstroke akan mengalami sakit kepala hingga berdenyut, mual dan muntah, kulit memerah, suhu tubuh tinggi, hingga detak jantung lebih cepat dari biasanya.

Suhu di Saudi diperkirakan mencapai 48 derajat Celsius. Di Mekkah bahkan suhu sempat tercatat mencapai 51 derajat Celsius. Akibat serangan panas itu tak jarang jemaah haji tumbang.

Menurut laporan pihak berwenang Saudi terdapat 2.000 jemaah yang menjalani perawatan karena heatstroke. Namun, angka ini belum diperbarui sejak akhir pekan lalu. Mereka juga tak membeberkan informasi soal korban jiwa.***