Internasional
Tiba di Mesir, Presiden Prabowo akan Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh Terkait Gaza

Prabowo tiba di Mesir pada Senin pagi, 13 Oktober 2025. (Foto : istimewal)
FAKTUAL-INDONESIA :Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto Tiba di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh pada Senin (13/10/2025). Salah satunya akan membahas tentang perdamaian di Gaza.
Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara beserta rombongan terbatas tiba sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Prabowo dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Senin malam.
Baca Juga : Diundang Mendadak tapi Khusus Hadiri KTT Gaza, Presiden Prabowo Bertolak ke Mesir Minggu Malam
Tampak menyambut ketibaan Kepala Negara di Sharm El-Sheikh yakni Chamberlain Kepresidenan Mesir Mohammed Mokhtar, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin. Sebelumnya Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, pada pukul 00.20 WIB.
Selama berada di Mesir, Kepala Negara dijadwalkan menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh. Pada KTT ini rencananya Presiden Prabowo akan menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.
Baca Juga : Operasi Militer Israel Terhenti, Hamas Justru Bentrok dengan Klan Dughmush di Kota Gaza, 27 Tewas
KTT tersebut rencananya juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Diundangnya Presiden Prabowo pada KTT Sharm El-Sheih menunjukkan peran penting Indonesia dalam mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Gaza. Selain itu, hal ini juga menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945.
Turut mendampingi Presiden RI dalam penerbangan dari Jakarta yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.***














