Internasional
Pemerintah Pulangkan WNI di Lebanon secara Tidak Gaduh

Suasana Lebanon pasca serangan pager makin mencekam.(Foto : Istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Pemerintah Indonesia sudah memulangkan tiga gelombang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon. Evakuasi dilakukan secara low-key atau tidak gaduh.
Hal ini diungkap oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari. Menurut dia, karena kondisi di Lebanon di perbatasan sudah seperti perang Israel-Lebanon, pemerintah memutuskan menarik semua WNI yang ada di sana. Namun masih ada WNI yang memutuskan tetap bertahan di Lebanon.
“Sudah tiga gelombang WNI dievakuasi ke Indonesia. Dimulai Agustus yang lalu. Evakuasi secara low-key,” ujar Dubes Hajriyanto kepada Metrotvnews.com, Sabtu 21 September 2024, seperti dikutip Antara.
Baca Juga : Miris! WNI Korban TPPO yang Tewas di Kamboja Diduga Jadi Operator Judi Online
Dubes Harjiyanto mengatakan, setelah evakuasi gelombang tiga bulan Agustus, KBRI Beirut sedang persiapkan evakuasi gelombang keempat bagi lima orang WNI (yaitu dua pelajar dan satu ibu dengan dua anak) dalam waktu dek
“Diluar WNI yang akan evakuasi gelombang empat, masih terdapat 147 WNI di Lebanon yang saat ini terus dipantau secara ketat oleh KBRI Beirut,” ucap Dubes Hajriyanto.
Menurut Dubes Hajriyanto, mereka yang memutuskan bertahan sudah mengisi dan Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Pribadi. Semua warga negara yang tidak mau evakuasi harus menandatanganinya.
Meskipun kondisi Lebanon terancam serangan Israel, operasional kedutaan masih berjalan seperti biasa. Sejalan dengan aturan Konvensi Wina 1961, Lebanon memberikan perlindungan terhadap fasilitas diplomatik yang berada di wilayahnya.
Fokus Dubes Hajriyanto saat ini melakukan evakuasi terhadap WNI. Evakuasi ini akan tetap dilakukan secara low-key agar tidak terlalu gaduh.
Baca Juga : WNI Disandera Pemberontak di Daerah Konflik Myanmar
Sejak pecah konflik pada 7 Oktober, KBRI Beirut menetapkan Siaga 1 di Wilayah Lebanon Selatan pada 10 Oktober 2023 dan ditingkatkan Siaga 1 di seluruh Wilayah Lebanon sejak 4 Agustus 2024.
Bagi warga yang ingin mencari tahu mengenai situasi WNI yang terbaru di Lebanon bisa kontak nomor Hotline KBRI Beirut: +961 70 817 310.***