Connect with us

Internasional

Antrean Hingga 8 Kilometer, Panitia Terpaksa Menghentikan Masyarakat yang Ingin Melayat Ratu Elizabeth II

Avatar

Diterbitkan

pada

Masyarakat rela mengantre berjam-jam untuk memberi penghormatan terakhir pada Sang Ratu Inggris. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Luar biasa, untuk melayat jenazah Ratu Elizabeth II, masyarakat harus rela mengantre hingga dua jam untuk masuk ke lokasi persemayaman di Westminster Hall, London, pada Jumat (16/9/2022). Antrean mengular hingga sekitar 8 kilometer.

Akhirnya panitia menghentikan antrean pada hari Jumat ini. Pejabat setempat mengatakan, antrean sudah mencapai kapasitas. Puluhan ribu orang rela masuk baris antrean di tepi selatan Sungai Thames sepanjang hari ini saja.

“Akses masuk akan dijeda setidaknya selama 6 jam. Harap tidak masuk antrean sampai dibuka kembali,” bunyi pernyataan departemen kebudayaan Inggris, pihak yang bertanggung jawab mengatur akses ke Westminsten Hall, seperti dikutip Reuters.

Pernyataan tersebut juga mengingatkan waktu sampai ke lokasi persemayam Ratu Elizabeth II mencapai 12 jam.

Sekitar 750.000 orang diperkirakan akan melayat dengan melintas di depan peti Ratu di Westminster Hall, terhitung sejak persemayaman dimulai pada Rabu lalu hingga pemakaman kenegaraannya pada Senin mendatang, 19 September 2022.

Advertisement

Hyacinth Appah, seorang pelayat asal London, mengaku tak capek menunggu selama itu meski harus antre berdiri.

“Saya sama sekali tidak merasakan sensasi di lutut atau kaki. Baik-baik saja. Orang-orangnya baik dan kami bersenang-senang,” kata Appah.

Pelayat lain dari London, Naomi Brown, mengatakan harus antre hampir 11 jam sejak Kamis malam setelah pulang kerja.

“Saya tidak akan pernah melakukannya lagi. Saya sangat menghormati Ratu, tidak sekali pun dia goyah. Dia menjadi simbol yang baik untuk negara kita, sepertinya kita kehilangan anggota keluarga,” kata perempuan 29 tahun itu.

Sementara itu Kepolisian London menyatakan pemakaman kenegaraan akan menjadi operasi keamanan terbesar yang pernah dilakukan Inggris. Sebab presiden, perdana menteri, dan bangsawan dari seluruh dunia hadir untuk memberikan penghormatan.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca