Topan Shanshan Menerjang Jepang, 4 Tewas, Lebih dari 5 Juta Orang Diminta Mengungsi

Topan Shanshan yang menerjang Jepang telah mengakibatkan kerusakan rumah penduduk, jalan terendam dan korban tewas, terluka serta jutaan orang diminta mengungsi, Kamis (29/8/2024)

FAKTUAL INDONESIA: Lebih dari lima juta orang diminta mengungsi setelah Topan Shanshan yang terkuat dalam beberapa dekade menerjang Jepang.

Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 80 orang terluka setelah Topan Shanshan menerjang wilayah barat daya negara itu. Ratusan ribu orang kehilangan aliran listrik.

Menurut laporan BBC, topan tersebut kini telah melemah menjadi badai tropis yang parah dan bergerak ke arah timur laut, membawa hujan lebat dan gangguan parah pada layanan transportasi.

Baca Juga : Bencana Negeriku: Banjir Rendam 330 Rumah di Sorong Selatan Papua Barat Daya, Warga Mengungsi ke Hutan

Sebagian besar perintah evakuasi diberlakukan untuk pulau selatan Kyushu, tetapi beberapa juga diberlakukan untuk Jepang bagian tengah.

Petugas pemadam kebakaran di Prefektur Miyazaki Jepang meninjau kerusakan parah pada jalan akibat hujan lebat dan angin kencang akibat Topan Shanshan yang menghantam wilayah selatan negara itu pada hari Kamis, 29 Agustus.

Rekaman yang diunggah ke X oleh Departemen Pemadam Kebakaran Kota Hyuga pada Kamis pagi menunjukkan jalan yang tergenang di dekat kota tersebut.

Sebuah tornado mungkin melanda kota Miyazaki, kata media lokal NHK , mengutip pejabat cuaca Jepang dan saksi mata.

Baca Juga : Mengungsi ke Gereja Madi Paniai, Masyarakat Bibida Dukung Aparat Keamanan Tindak OPM

Hingga siang hari Kamis, total 54 orang terluka dan satu orang masih hilang di Kyushu, setelah topan tersebut menerjang Prefektur Kagoshima yang berdekatan. Tiga puluh dari mereka yang terluka berada di Prefektur Miyazaki.

Ribuan penduduk di Jepang barat daya telah dievakuasi dari rumah mereka, dengan lebih dari satu juta rumah tangga diperintahkan untuk mengungsi. Kredit: Hyuga City Fire Department via Storyful. ***