Sempat Dikabarkan Selamat, Mantan Pemain Newcastle Christian Atsu Ditemukan Tewas di Reruntuhan Gempa Turki

Tubuh Christian Atsu ditemukan di bawah reruntuhan bangunan akibat guncangan gempa dahsyat Turki, Sabtu

FAKTUAL-INDONESIA: Sempat dinyatakan selamat dari bencana gempa dahsyat Turki meskipun keberadaannya tidak diketahui, ternyata mantan pemain sepakbola Newcastle dan Chelsea, Christian Atsu ditemukan meninggal dunia.

Menurut agen Atsu, mantan pemain sepak bola Liga Inggris yang dilaporkan hilang di Turki akibat bencana gempa, mengatakan jenazah kliennya ditemukan pada Sabtu.

“Dengan hati terberat saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa sayangnya tubuh Christian Atsu telah ditemukan pagi ini,” tulis Nana Sechere dalam sebuah tweet . “Belasungkawa terdalam saya pergi ke keluarganya dan orang-orang terkasih. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungan mereka.”

Atsu bermain di tim Piala Dunia Ghana pada 2014. Sebelum bergabung dengan Hatayspor dari Super Lig Turki tahun lalu, dia juga bermain untuk Newcastle, Chelsea, Everton dan Bournemouth di Liga Premier, dan sempat bermain singkat dengan klub Saudi Al Raed.

Keberadaan pemain sepak bola itu tidak diketahui selama lebih dari 10 hari sejak gempa bumi bulan ini menghancurkan Turki dan Suriah, menewaskan lebih dari 43.000 orang dan menyebabkan lebih banyak lagi kehilangan tempat tinggal.

Asosiasi Sepak Bola Ghana dan Hatayspor mengonfirmasi bahwa tubuhnya ditemukan pada hari Sabtu. Hatayspor mengatakan penyerang berusia 31 tahun itu “kehilangan nyawanya di bawah reruntuhan” dan jenazahnya dikirim ke Ghana untuk pemakaman.

“Kami tidak akan melupakanmu, Atsu. Assalamu’alaikum, orang cantik, ” kata klub itu . “Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan kami.”

Permohonan bantuan semakin mendesak karena Christian Atsu masih hilang di Turki

Awal pekan ini, agen Atsu menulis bahwa kamarnya di gedung apartemen yang runtuh terletak bersama dengan dua pasang sepatunya di wilayah Hatay yang terpukul parah di selatan Turki. Rekannya, yang tinggal di Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa dia berdoa dia masih hidup dan anak-anak mereka mengetahui dari radio bahwa dia masih hilang, setelah laporan sebelumnya bahwa dia telah diselamatkan.

Tim penyelamat di Turki selatan masih menemukan orang-orang di bawah reruntuhan gempa, yang meratakan seluruh kompleks apartemen dan memperburuk keadaan jutaan orang di negara tetangga Suriah yang telah dilanda perang.

Beberapa jam sebelum gempa melanda Turki, Atsu telah mencetak gol kemenangan jauh di menit akhir pertandingan Super Lig Hatayspor melawan Kasimpasa.

Banyak yang membagikan video penonton yang bersorak untuk gol kemenangan terakhirnya di media sosial saat penggemar dan klub sepak bola memberikan penghormatan kepada Atsu pada hari Sabtu.

Pejabat Ghana menggambarkannya sebagai sumber kebanggaan, klub sepak bola Inggris menyampaikan belasungkawa dan memuji bakatnya, dan jurnalis olahraga menulis tentang sumbangannya untuk amal.

“Dia benar-benar orang baik yang akan sangat dirindukan oleh masyarakat Ghana,” tulis jurnalis olahraga Ghana Owuraku Ampofo. “Ini sangat menyakitkan.” ***