Kim Jong Un Hadiri Peluncuran Kapal Perang Perusak Terbesar Korut, Selain Multiguna juga Berpeluru Kendali

Presiden Korea Utara Kim Jong Un menghadiri peluncuran kapal perak perusak terbesar dan terbaru dengan fungsi multiguna yang berpeluru kendali serta dapat meluncurkan rudal

FAKTUAL INDONESIA: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peluncuran “kapal perusak multiguna baru” pada hari Jumat, media pemerintah KCNA melaporkan pada hari Sabtu.

Kapal perusak seberat 5.000 ton itu dilengkapi dengan “senjata paling kuat” dan dibangun “dalam waktu sekitar 400 hari dengan kekuatan dan teknologi kami sendiri,” kata Jo Chun Ryong, seorang sekretaris di Partai Pekerja yang berkuasa.

Kim hadir di acara yang diadakan di galangan kapal Nampho, pangkalan pembuatan kapal militer yang juga disebut sebagai Nampo.

Baca Juga : Pukulan untuk Kim Jong Un, Diplomat Senior Korea Utara di Kuba Membelot ke Korea Selatan

Pemimpin Korut berterima kasih kepada para pekerja dan teknisi atas pembangunan kapal perusak baru tersebut, yang “sesuai dengan garis partai untuk memperkuat angkatan laut,” imbuh KCNA.

Dengan peluncuran itu maka Korut memiliki kapal perang terbesarnya yang pernah ada — mungkin lebih dari dua kali lipat ukuran apa pun di armadanya yang ada.

Menurut pantauan citra satelit, kapal dibangun di galangan kapal Nampo pada tanggal 6 April, di pantai barat Korut.

Menurut para analis, kapal itu adalah fregat berpeluru kendali dengan kapasitas untuk meluncurkan rudal terhadap target di darat dan laut.

“FFG panjangnya sekitar [459 kaki], menjadikannya kapal perang terbesar yang diproduksi di Korea Utara,” menurut analisis oleh Joseph Bermudez Jr. dan Jennifer Jun di Center for Strategic and International Studies.

Media pemerintah saat itu menyebutnya sebagai “kapal selam rudal strategis bertenaga nuklir”, dan tampaknya memiliki kapasitas untuk membawa sedikitnya 10 rudal.

Baca Juga : Putin dan Kim Jong Un Bikin Pakta Pertahanan Rusia – Korut, Saling Bantu Hadapi Agresi

Korut tengah memperkuat armadanya setelah Kim berulang kali menyerukan agar Angkatan Laut negara itu diperkuat.

Kapal-kapal baru Pyongyang dilengkapi dengan sistem peluncur vertikal (VSL), yang memungkinkan kapal membawa lebih banyak rudal dan mempermudah peluncuran serta pengisian ulang, kata para ahli.

Negara itu juga telah mengembangkan beberapa jenis rudal yang kompatibel dengan sel VLS, termasuk rudal jelajah antikapal, rudal jelajah serang darat, rudal pertahanan udara, dan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, menurut para ahli. ***