Connect with us

Hukum

Ngeri! Ini Awal Mula Mata Fauzan Dicungkil saat Ikuti Festival Skuter di Gunung Putri

Avatar

Diterbitkan

pada

Ngeri! Ini Awal Mula Mata Fauzan Dicungkil saat Ikuti Festival Skuter di Gunung Putri

Ilustrasi keributan di festival skuter Gunung Putri yang akibatkan satu mata dicungkil. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Festival skuter di Gunung Putri Bogor, baru-baru ini berubah menjadi duka setelah seorang pria bernama Fauzan alias Icang dianiaya dan matanya dicungkil secara sadis.

Pihak kepolisian pun menuturkan awal mula penganiayaan itu karena pertemuan tak sengaja Icang dengan mantan istrinya yang kini jadi istri pelaku. Hal itu membuat pelaku marah dan menganiaya Icang.

“Awalnya pengakuan keterangan korban, korban mau beli minuman. Waktu beli minuman, nggak sengaja ketemu sama mantan istrinya,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga : Meriance Kabu asal NTT Diduga Dianiaya Majikan di Malaysia, Pemerintah Indonesia Harap Keadilan

Terkait minuman yang dibeli korban, polisi masih melakukan pendalaman. Saat beli minuman itu, korban berbincang-bincang dengan mantan istrinya itu.

“Ngobrol-lah sama mantan istrinya, kan. Pas lagi ngobrol sama mantan istrinya, tiba-tiba datang suami siri mantan istri korban,” ucapnya.

Advertisement

Suami siri mantan istri korban ini diduga kuat adalah pelaku. Korban dan pelaku kemudian cekcok mulut hingga terjadi penganiayaan.

Teguh belum bisa memastikan motif yang mendasari penganiayaan tersebut. Penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan penyidik.

“Entah mungkin karena merasa tidak terima, lalu karena cekcok lainnya, motifnya belum pasti, terjadi penganiayaan dilakukan oleh pelaku yang diduga suami siri mantan istrinya itu,” ujarnya.

Baca Juga : Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK di Jayawijaya, Dua Senjata Api Dirampas

Seorang saksi di lokasi kejadian bernama Rifail (28) menceritakan detik-detik kejadiannya. Menurutnya, korban sempat menyapa kawan lamanya.

“Saya awalnya sedang minum-minum di pojokan dekat panggung. Pas minuman habis, korban ngajak jalan-jalan ke pojok dan menyapa kawan lamanya,” kata Rifail kepada wartawan.

Advertisement

Saat itu, Rifail tak mengetahui apa obrolan mereka. Sebab, dia juga menyapa dan ngobrol dengan temannya yang lain. Kemudian terjadilah cekcok hingga korban dipukuli.

“Tiba-tiba terjadi cekcok, korban dipukuli, diinjak-injak. Saya noleh mau nolongin, dia sudah diseret dan saya pun diinjak-injak sampai dibawa ke pojokan situ, baru dikerubuti,” ungkapnya.

Rifail tak melihat saat peristiwa yang di media sosial viral narasi mata korban Dicungkil. Dia hanya melihat saat korban dianiaya.

“Saya nggak ngelihat itu pas dicungkilnya. Pas dikerubutinya saya lihat,” tuturnya.

Baca Juga : Siswa MTs Meninggal Dianiaya 9 Temannya, Menteri PPPA Desak Sekolah Jamin Perlindungan Anak

Dia juga tak mengetahui permasalahan yang terjadi antara pelaku dan korban. Hal itu terjadi ketika acara kelompok skuter berlangsung.

Advertisement

“Permasalahannya saya kurang tahu, pelaku ada yang bilang orang Cikarang. Yang jelas itu temannya (korban). Kalau korban, orang Cileungsi,” sebutnya.*** [tps_header]

[/tps_header]

Lanjutkan Membaca
Advertisement