Connect with us

Hukum

Mantan Mentan SYL Pamitan dan Minta Maaf ke Jokowi

Avatar

Diterbitkan

pada

Mantan Mentan SYL minta maaf pada Jokowi. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Pada Minggu sore (8/10/2023), mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan. Ia berpamitan dan meminta maaf.

Diketahui SYL telah resmi mengundurkan diri sebagai Mentan pada Kamis (5/10/2023) lalu karena kasus hukum yang membelitnya.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi ditemani Mensesneg Pratikno dan berbincang dengan SYL di salah satu ruangan di Istana Merdeka. Jokowi duduk di tengah dan berbincang dengan SYL.

Pratikno duduk di sebelah kiri Jokowi dan SYL duduk di sebelah kanan Jokowi. Jokowi dan Pratikno mengenakan pakaian berwarna putih, sedangkan SYL memakai batik.

Usai bertemu Jokowi, SYL terlihat meninggalkan kawasan Istana lewat pintu Bali sekitar pukul 19.34 WIB. Tak ada pernyataan yang disampaikan SYL kepada wartawan usai pertemuan tersebut.

Advertisement

Namun, SYL diketahui menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk sempat menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju. Hal ini terungkap dalam keterangan dari SYL yang dibenarkan oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

“Dalam pertemuan tersebut, Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pak Presiden yang menunjuk saya sebagai Menteri Pertanian sejak 23 Oktober 2019 lalu. Saya anggap itu kepercayaan dan tugas yang harus Saya jalankan sebaik-baiknya untuk mengurus Pertanian di Republik ini agar lebih bermanfaat bagi Rakyat Indonesia,” kata SYL dalam keterangannya, Minggu (8/10/2023).

Pertemuan itu juga sekaligus menjadi momen SYL meminta maaf. Dia pamit karena tidak bisa menyelesaikan tugas hingga akhir masa jabatan.

“Namun demikian, Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan,” ujar dia.

Selain itu, dia juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas tugas dirinya sebagai Mentan. Laporan itu memuat kinerja dan penghargaan yang diterima Kementan selama 4 tahun.

Advertisement

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban Saya pada Bapak Presiden sekaligus pertanggungjawaban pada Rakyat Indonesia, tadi saya sampaikan berkas laporan pertanggungjawaban sebagai Menteri Pertanian RI yang menjabat sejak 2019 sampai dengan 2023. Dan resume kinerja tersebut, juga Saya sampaikan pada seluruh Rakyat Indonesia melalui teman-teman media, dengan judul: Kinerjaj & Penghargaan Kementerian Pertanian 2019-2023,” tuturnya.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement