Hukum
Peringati HUT ke-21 Tahun, BPI Prihatin Kwantitas Korupsi Makin Merajalela di Bumi Pertiwi
FAKTUAL-INDONESIA: Merayakan HUT ke-21 Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) menilai kwantitas korupsi di Bumi Pertiwi tercinta makin merajalela, meski sudah banyak koruptor ditangkap dan dijebloskan dalam penjara. Namun hukuman bagi para koruptor belum memberikan efek jera, sehingga tertangkap satu muncul lagi koruptor lainnya dengan gelombang kerugian negara cukup fantastis.
Penilaian tersebut disampaikan Ketua Umum BPI KPNPA RI TB Rahmad Sukendar S Sos SH ditemui disela-sela merayakan Ultah ke-21 Tahun, dimana acara berlangsung sangat meriah dihadiri perwakilan BPI KPNPA RI Propinsi Sulsel, Sumsel, Jabar, Banten dan DKI Jakarta, Senin (15/5/2023), di Hotel RA Suite Jalan TB Simatupang, Cilandak Jakarta Selatan.
“Kami melihat belum ada hukuman yang membuat efek jera terhadap koruptor. BPI KNPA RI menyerukan harus segera dipikirkan hukuman berat hingga memberikan efek jera kepada para koruptor agar Indonesia dapat menekan angka korupsi yang jumlahnya sangat fantastis,” seru TB Rahmad. “Jika tidak pemberantasan korupsi hanya sebatas slogan atau lip servis belaka,” imbuhnya.
Acara HUT ke-21 BPI KPNPA RI digelar pula Dialog Nasional dengan mengusung tema “Tantangan kedepan dalam penelitian serta pengawasan di era keterbukaan informasi dan menyikapi pamer hedonisme pejabat publik serta keluarga di media sosial”.
Ketua Umum BPI KPNPA RI TB Rahmad Sukendar S Sos SH dalam sambutan menyampaikan, kehadiran BPI KPNPA RI di tengah masyarakat hingga usai 21 tahun ini sangat membuatnya bahagia. Rentan waktu yang cukup lama BPI KPNPA RI bisa bertahan tidaklah mudah di era Globalisasi dan Modernisasi
“Banyak sudah yang dilakukan BPI KPNPA RI dalam membantu Pemerintah maupun Jajaran Kepolisian dan Kejaksaan dalam peran aktif Pemberantasan Korupsi membantu mengawal jalannya roda pembangunan di pusat maupun daerah,” kata TB Rahmad. “Terlebih dalam dua tahun ke belakang pada awal masa
pandemi Covid-19 peran serta BPI KPNPA RI tidak hanya terfokus dalam Tindak Pidana Korupsi, namun senantiasa berkontrubusi bersama BPI Wilayah dan berbagai elemen masyarakat bersama sama mencegah penyebaran b
ahaya covid-19 di wilayah masing- masing. BPI KPNPA RI juga turut membantu dalam menyalurkan berbagai macam bantuan kepada masyarakat,”mulai sembako, masker, hand sanitaiser sampai dengan obat obatan,” tambahnya.
Selain itu TB Rahmad Sukendar yang akrab disapa Kang Tebe Sukendar mengatakan, BPI KPNPA RI selama dua tahun terakhir juga aktif dalam mencegah korupsi dengan membantu pihak kepolisian dan Kejaksaan dalam meneruskan aduan terkait adanya temuan kasus kasus korupsi dan alhamdulilah sudah mendapat Vonis
Hakim Tipikor.
Disamping itu peran aktif BPI KPNPA RI dengan mengedukasi masyarakat terkait pemahaman hukum dan program kerja pemerintah Pusat maupun pemerintah Daerah sehingga masyarakat tidak mudah diadu domba dan juga Disiplin serta tertib hukum.
“Jadi kita harus bisa bersama-sama dengan pemerintah mengawal roda pembangunan agar tidak terjadi kerugian negara yang besaran nya mencapai Trilyunan Rupiah dan muara nya akan menjadi beban terhadap anggaran belanja negara kita ” tuturnya.
Pemberian Penghargaan
Pada peringatan BPI KPNPA RI ke-21 ini juga disematkan pemberian penghargaan kepada Brigjen Pol Drs Yehu Wangsajaya M Kom, dan beberapa perwakilan dari Polda antara lain Polda Jatim, Polda Jambi, Polda Sumsel dan Polda Sulsel
Penilaian BPI KPNPA RI dalam memberikan sejumlah penghargaan kepada Penyelenggara Negara maupun Aparatur Penegak Hukum terkait kepuasan terhadap kinerja aparatur negara dalam Pelayanan dan Melayani Bebas dari Pungli.
Para Relawan BPI KPNPA RI diberbagai daerah kepada masyarakat untuk bersama sama melakukan penilaian terhadap Kinerja Aparatur Negara
“Kita sangat mengapresiasi Kinerja Jajaran aparatur penegak hukum yang telah bekerja keras dalam mengembalikan marwah negara Republik Indonesia,” tegas Kang Tebe Sukendar. “Kepolisian ,Kejaksaan, KPK hadir dan bekerja sekuat tenaga dalam Pemberantasan Korupsi sehingga dapat mengurangi korupsi dan kerugian negara. Kerja keras jajaran Kepolisian, Kejaksaan serta KPK bersama-sama lapisan elemen masyarakat untuk membangun negara menjadi lebih baik harus didukung dan mendapatkan apresiasi,” lanjutnya.
Fonda Tangguh sebagai Alumni BPI KPNPA RI dan pernah menjabat Sekretaris Jendral Tahun 2014 sd 2017 dan saat ini menjadi Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia (SPI ) juga menyampaikan dirinya merasa bangga sebagai bahagian dari Keluarga Besar BPI KPNPA RI dan dibesarkan Ketum BPI KPNPA RI sehingga bisa menjadi besar seperti saat ini.
Acara pemberian penghargaan “BPI Award 2023” dihadiri dari beberapa undangan perwakilan TNI, Polri,
dan Ketua DPR RI Puan Maharani diwakili Timur Malaka Kiemas, Organisasi Sahabat Polisi Indonesia, WJI, DPP Garda Nasional Indonesia Kuat.
Acara dimeriahkan Artis Lawas Lilis Karlina dengan membawakan beberapa lagu lagu top yang pernah hits di masa tahun 2000-an. ****