Hukum
Kuasai Distrik Bibida, TNI Kejar OPM yang Keji Membakar Sopir serta Jadikan Warga Sipil sebagai Tameng

Saat ini TNI memulihkan situasi keamanan di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah dan terus mengejar Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melarikan diri
FAKTUAL INDONESIA: Perbuatan keji anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menembak dan membakar seorang sopir serta menjadikan warga sipil sebagai tameng berhasil dilumpuhkan Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) lewat tindakan kemanusiaan yang profesional.
Lewat tindakan kemanusiaan itu TNI menguasai Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah setelah sempat terjadi kontak senjata dengan OPM pimpinan Undius Kogoya.
Saat ini TNI berupaya memulihkan situasi keamanan di kawasan itu dan terus mengejar OPM yang melarikan diri.
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon menegaskan anggota OPM menjadikan warga sipil sebagai tameng.
“Oleh karena itu TNI melakukan tindakan kemanusiaan di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, yang selama ini dikuasai OPM,” kata Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan tertulis, Sabtu seperti dikutip dari antaranews.com.
Dijelaskan, warga yang bermukim di Distrik Bibida sebelumnya dijadikan tameng oleh OPM pimpinan Undius Kogoya.
Meski menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup, Prajurit TNI tidak terkecoh sedikitpun dengan taktik OPM.
Prajurit TNI tetap bertindak profesional dan menjunjung tinggi kemanusiaan dengan hanya menembak ke arah OPM.
Akhirnya, prajurit TNI berhasil merebut wilayah Distrik Bibida tanpa satupun korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun dari sisi masyarakat Distrik Bibida.
Sempat terjadi kontak tembak sebelum TNI menguasai kembali wilayah tersebut dan tidak ada korban jiwa di warga sipil.
“Tindakan profesional para Prajurit TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM, merupakan upaya TNI untuk mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah Papua,” ucapnya.
Pangkogabwilhan III mengatakan sebelumnya OPM pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar Rusli (40 th), warga sipil yang berprofesi sebagai supir
Korban ditembak dan dibakar beserta kendaraan yang dikemudikannya dan setelah melakukan aksinya OPM melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya bersebelahan dan masih dalam satu wilayah Kabupaten Paniai.
” Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida,” katanya.
Letkol Arh Yogi Nugroho selaku Perwira Penerangan Koops TNI Habema mengatakan, keberhasilan TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida, yang selama ini dikuasai OPM dilakukan dengan tindakan profesional.
“Kelompok OPM pelaku pembunuhan dan pembakaran masyarakat telah melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya bersebelahan dan masih dalam satu wilayah Kabupaten Paniai,” ucap Letkol Arh Yogi Nugroho.
Disebutkan, Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida. “Akhirnya pada Jumat, 14 Juni 2024, para Prajurit TNI berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM,” tambah Letkol Arh Yogi Nugroho. ***