Penuhi Panggilan Polda, Jerinx Minta Maaf, Adam Tetap Lanjutkan Proses Hukum

FAKTULid – Drummer grup band Superman Is Dead, Jerinx SID akhirnya tiba di Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan atas kasus dugaan pengancaman pada Adam Deni. Dalam penyelidikan yang berjalan selama 4 jam itu, penyidik melayangkan 18 pertanyaan kepada pria berusia 44 tahun itu.

Setelah itu, akhirnya pihak kepolisian menjadi mediator keduanya untuk melakukan mediasi atas kasus tersebut. Momen ini juga adalah kali pertama Jerinx dan Adam Deni bertemu.

“Tadi malam saudara J sudah menghadiri panggilan dari penyidik untuk hadir ke penyidik Polda Metro Jaya dalam hal ini Resmob yang menangani. Yang bersangkutan sudah hadir tadi malam dan sudah kamu periksa sebagai tersangka kurang lebih sekitar 4 jam dengan 18 pertanyaan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (14/8).

“Kemudian siang ini sudah kami lakukan mediasi karena kita ketahui bersama bahwa ada SE Pak Kapolri yang harus kita patuhi kami kedepankan restorative justice ya supaya terlapor pelapor ini bisa ketemu untuk membahas permasalahan yg mereka hadapi. Nah kepolisian yang me-mediasi supaya mendapat titik temu,” lanjutnya.

Meski sudah dimaafkan, Yusri Yunus mengatakan Adam Deni ingin proses hukum untuk Jerinx tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pihaknya juga mengatakan ini bukan satu-satunya mediasi antara Jerinx dan Adam Deni.

“Secara pribadi diterima maafnya tetapi yang bersangkutan saudara ADG juga menyampaikan meminta tetap proses hukum tetap berjalan. Kami pihak kepolisian sebagai mediatornya tidak bisa memaksanya, itu haknya silahkan tetapi di sisi lain kami masih membuka ruang untuk adanya mediasi sampai dengan berkas ini sebelum terkirim ke JPU karena belum ada titik temu antara pelapor dan terlapor,” pungkasnya.

Pertama Kali Dipertemukan dengan Jerinx SID Untuk Mediasi, Adam Deni memang tampak ogah damai.(Syawal)