Selebritis
Vadel Badjideh Ngadu ke PPPA, Nikita Mirzani Bilang Dia Kurang Hiburan

Vadel Badjideh terus berjuang untuk lolos dari tuduhan artis Nikita Mirzani yang sudah melaporkannya ke polisi karena diduga paksa Lolly aborsi. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Vadel Badjideh dan pengacaranya, Razman Arif Nasution datang ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kabarnya mereka mengadukan kasus yang sedang dialami dengan Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani pun bilang, Vadel kurang hiburan sehingga mengadu ke PPPA. Hal ini disampaikan oleh Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani.
“Kalau Niki, mereka sampai datang ke Kementerian PPPA karena kurang refreshing,” ujar Fahmi Bachmid di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Baca Juga : Vadel Badjideh Bakal Hadirkan Saksi dari Luar Negeri untuk Hadapi Nikita Mirzani
Fahmi juga mengungkapkan, Vadel Badjideh dan kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution sedang berhalusinasi mengenai fakta-fakta tentang Laura Meizani atau Lolly telah disakiti oleh ibunya, Nikita Mirzani. atau Lolly telah disakiti oleh ibunya, Nikita Mirzani.
Selain itu, Nikita juga merasa heran dengan Vadel dan Razman, lantaran mengeklaim telah bertemu dengan Lolly serta menyebut telah menandatangani surat untuk melaporkan Nikita Mirzani.
Hal tersebut diperlihatkan langsung oleh Razman melalui sebuah foto dan mengeklaim, gambar tersebut adalah ketika Lolly sedang melakukan tanda tangan untuk melaporkan ibu kandungnya sendiri.
“Niki mengatakan, biarkan mereka berhalusinasi dahulu karena itu bukan suratnya Laura. Laura sendiri sedang berada di safe house (rumah aman) dan tidak ada yang bisa menemuinya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Radel Alfajar Badjideh atau akrab disapa Vadel Badjideh, mengunjungi kantor Kementerian PPPA Jakarta pada Rabu, (23/10/2024), didampingi oleh Razman.
Baca Juga : Dicecar 33 Pertanyaan, Vadel Badjideh Yakin Lolos dari Tuduhan Nikita Mirzani
Razman mengatakan, pihaknya mengetahui permasalahan sebenarnya, akhirnya mendatangi kementerian tersebut.
“Kami mengetahui, bagaimana masalah yang sebenarnya terhadap anak ini (Lauran dan Vadel). Ditambah lagi dengan data yang kami terima dari Inggris dan dari tempat-tempat lainnya,” tuturnya.
Kemudian, ia pun mengharapkan atensi dari Kementerian PPPA terkait dengan permasalahan yang dialami kliennya, Vadel. Razman berharap, Vadel bisa mendapatkan keadilan.***