Selebritis
Ferry Irawan Tak Akui Lakukan KDRT pada Venna Melinda, Ia Bakal Beberkan Bukti

Ferry Irawan bakal buktikan bahwa dirinya tak lakukan KDRT terhadap Venna Melinda. (ist)
FAKTUAL-INDONESIA : Ferry Irawan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kota Kediri pada Selasa (28/3/2023) atas dugaan KDRT yang dilaporkan Venna Melinda.
Ferry yang kini ditahan di Mapolda Jatim berulang kali mengakui bahwa dirinya tidak pernah melakukan KDRT. Dia mengaku selama ini dia karena dia tidak mau membongkar aib keluarga.
“Selama ini saya tidak pernah memberikan statement apa pun karena saya harus ungkap sesuatu dari isi hati saya,” kata Ferry Irawan di Pengadilan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur.
“Pertama-tama saya ucapkan innalillahi wainnaillaihi rojiun terhadap hati nurani yang telah mati,” ucapnya.
Ferry Irawan menegaskan selama ini dirinya diam karena apa pun yang akan diucapkan semua hanya aib rumah tangga. Ferry Irawan juga mengatakan dirinya adalah korban sistem.
“Kenapa selama ini saya tidak berkomentar karena kalau saya berkomentar tak lebih kalau saya berkomentar, itu memberikan statement hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka. Itu yang pertama,” ucapnya.
“Kedua, saya tidak berdaya melawan sistem, di mana sistem itu dipaksakan ke saya untuk saya berada di dalam tahanan untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan. Saya bukan pelaku KDRT. Sekali saya tekankan, saya dipaksakan pada satu sistem di mana sistem itu membuat saya jadi tahanan untuk satu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan,” kata Ferry Irawan lantang.
Mata Ferry Irawan berkaca-kaca. Selama ini dirinya memilih diam karena menganggap Venna Melinda adalah orang yang dia cintai.
Siapa sangka orang yang dia cintai justru menjebloskannya ke penjara. Ferry Irawan mengancam akan membeberkan semua bukti dirinya korban dalam persidangan.
“Itu nanti akan saya ungkap di persidangan. Selama ini saya diam tidak berkomentar karena yang selama ini saya hadapi adalah orang yang saya cintai, sayangi, tapi dia juga yang buat saya jadi tahanan sampai detik ini,” ucap Ferry Irawan.
“Saya bagai pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan. Nanti akan saya ungkap di persidangan. Saya berterima kasih ke Allah SWT,” tutupnya.
Ferry Irawan dan tim kuasa merasa isi dakwaan yang dibacakan oleh JPU kemarin ada yang benar dan tidak. Salah satu yang bisa menjadi ‘senjata’ adalah soal Venna Melinda sempat memukuli kepalanya sendiri dengan tangan terbuka.
Hal itu dilakukan sebelum Ferry Irawan menekan dahinya ke kepala Venna Melinda.
“Dakwaan itu ada benernya, match dengan eksepsi yang kami lakukan, yang pertama Ibu Ve memukuli wajahnya sendiri. Itu match bahwa di dakwaan Ibu Ve memukuli wajahnya sendiri. Yang tidak match adalah Pak Ferry disangka melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Itu nanti kita akan buktikan. Jangan-jangan darah yang keluar itu karena pukulan (Venna Melinda) itu sendiri,” kata Jeffry Simatupang.***