Bunda Corla Pulang ke Indonesia, Mengenang Masa Sulit dengan Ruben Onsu

Bunda Corla, mantan artis yang kini tinggal di Jerman dan jadi selebgram top di Indonesia. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Bunda Corla akhirnya pulang ke Indonesia. Kedatangannya adalah ingin bertemu keluarganya yang sebagian besar berada di Medan.

Selain itu, ia juga reunian dengan Ruben Onsu di acara Brownis TransTV. Dalam acara tersebut, wanita dengan nama asli Cynthia Corla Pricillia mengenang kisah sedihnya dengan sahabat lamanya, Ruben Onsu.

Bunda Corla bercerita tentang kehidupan sulitnya bersama Ruben Onsu dan mendiang Olga Saputra. Ia juga menceritakan bagaimana Ruben dan Olga datang untuk meminta makan.

“Dulu bunda masak terong, Ruben datang bilang ‘mak Ruben laper’. Makanya kalau ada mereka ramai kayak tawuran tapi kalau sepi kayak kuburan,” beber Bunda Corla yang juga sempat bekerja di dunia hiburan.

Ruben juga bercerita saat Bunda Corla menangis karena menonton kartun hingga lapor ke RT.

“Pernah dia bikin geger, dia nangis. Namanya kalau di rusun kan dekat ya jadi sampai yang tetangga gue denger ya gue panik,” cerita Ruben.

“Pas gue buka pintu dia nangis sesenggukan nonton kartun Tom and Jerry. Dia bilang ‘jahat kali anjing ini sama kucing’,” sambungnya.

Bunda Corla juga meminta pak RT untuk menghentikan tayangan itu karena ia gampang tersentuh.

“Gue bilang sama Pak RT. Tolong hentikan tayangan ini. Gue tuh gampang banget tersentuh walau itu cuman kartun,” ujar Bunda Corla.

Kehilangan kakak

Menyoal kisah sedih Bunda Corla, sebetulnya salah satu kedatangannya ke Indonesia ini juga untuk mencari keponakannya. Ia ingin memastikan bahwa keponakan-keponakannya tidak hidup susah.

Melalui video di akun YouTube Rans Entertainment Bunda Corla menceritakan kisah sedihnya.

“Jadi ke sini ini kan sebenarnya karena kemarin ada masalah. Selama ini kalau bunda pulang ke Indonesia kan selalunya tinggal sama keponakan. Orangtua sudah meninggal lama. Jadi abang bunda ini yang mau bunda beli rumah ini udah lama terniat,” terang Bunda Corla, beberapa waktu lalu

Bunda Corla mengatakan jika ia memiliki 2 orang kakak laki-laki. Namun salah satunya sudah hilang kontak selama 10 tahun.

“Abang ini kan ceritanya hilang kontak selama 10 tahun. Dia itu udah punya penyakit gitu,” jelas bunda Corla.

Selama ini abangnya itu tak mau menghubungi Bunda Corla karena tak ingin merepotkannya. Diakui Bunda Corla bahwa dirinya memang lebih sering menolong abangnya yang satu lagi dibanding abangnya tersebut. Hal itu dikarenakan Bunda Corla sudah kehilangan kontak dengan abangnya tersebut.

“Abang bunda kan 2, bunda lebih sering nolong yang ini dulu, karena yang ini hilang kontak yang meninggal ini. Sementara yang ini udah dapet rumah dari bunda satu, yang ini gadapet rumah. Anaknya udah banyak juga gitu,” terang bunda Corla.

Bunda Corla mengatakan jika abangnya tersebut belum lama meninggal karena penyakit yang sudah lama dideritanya. Bunda Corla sendiri akhirnya berhasil menemukan abangnya melalui salah seorang tetangga sekaligus teman masa kecilnya.

Teman masa kecilnya itu mengatakan jika kakak laki-laki Bunda Corla bekerja sebagai supir taksi. Ia kemudian mengirimkan foto kakak laki-laki bunda Corla itu ke Bunda Corla.

“Pertama dikasih foto dulu. Dari handy. Nangislah bunda, bunda nangis. Ini abang gue, kenapa kurus, gitu kan. Kan kurus banget. Kurus, terus kayak nggak tega gitu. 10 tahun gapernah ketemu, hidup sama mertua, ternyata dia punya sakit-sakitan,” ujar Bunda Corla sambil menangis.

Melihat kehidupan kakaknya itu Bunda Corla pun merasa kasihan sekaligus bersalah. Ia merasa selama ini bisa hidup berkelimpahan namun memiliki kakak yang hidup susah. Oleh karena itu ia membelikan sang kakak mobil dan menyuruh kakaknya untuk keluar dari pekerjaannya.

“Kak, mulai besok abang keluar dari rumah, dari kerjaannya. Kalau dia punya penyakit, kadang-kadang batuk darah loh,” urai perempuan berusia 48 tahun itu.

Karena penyakit yang dideritanya, kakak laki-laki bunda Corla itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Agustus 2022. Setelah kepergian sang kakak Bunda Corla pun jadi teringat akan keponakan-keponakannya dan berniat untuk membelikan rumah.

“Setiap kali bunda pergi doa selalu berdoa ‘Ya Allah Tuhan kek mana lah anak-anak abangku ini, kapan lah mereka bisa punya rumah sendiri. Jadi aku nggak terlalu mikirin uang sewa, terus mereka tenang. Kalau pun nanti aku mati mereka nggak terlantar,” tutur Bunda Corla.

Jadi kedatangan Bunda Corla ke Indonesia memang sengaja untuk bertemu dengan keluarganya. Selain itu ia juga mau mengurus rumah yang mau ia berikan untuk keponakannya.***