Ekonomi
Rupiah Melemah Hari Ini, Tembus Rp15.000 per Dollar AS
FAKTUAL-INDONESIA: Nilai tukar (kurs) rupiah pada Kamis pagi (14/7/2022) terpantau melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini diduga terjadi akibat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed).
Melansir data Bloomberg yang diakses pukul 10.31 WIB, rupiah sudah berada di level Rp 15.019 per dolar AS.
Padahal, Rabu kemarin (13/7), kurs Rupiah ditutup menguat 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.992 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.995 per dolar AS.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah kemungkinan masih bisa melemah hari ini (14/7/2022) terhadap dolar AS setelah rilis data inflasi konsumen AS bulan Juni semalam mencetak rekor baru dalam 40 tahun.
Baca juga: Rupiah Melemah Tembus Level Psikologis Rp15.000 Tertekan Sentimen Global, IHSG Juga Melemah
Data inflasi konsumen AS bulan Juni 2022 dirilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yakni 9,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding 8,6 persen (yoy) pada Mei 2022.
“Ini bakal memvalidasi kebijakan Bank Sentral AS untuk lebih agresif dalam menaikkan suku bunga acuannya karena ternyata inflasi AS masih dalam tren naik,” ujar Ariston.
Menurut Ariston, fluktuasi nilai tukar dolar AS terhadap mata uang negara lain, termasuk rupiah, akan terpengaruhi sentimen The Fed sebesar 100 bps pada bulan Juli ini, menurut Fed Watch Tools dari CME. Hal tersebut juga memicu kekhawatiran pasar terhadap inflasi meninggi. yang bisa menekan rupiah.
“Inflasi tinggi bisa menurunkan daya beli masyarakat dan menekan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya, melansir Antara, Kamis (14/7/2022).
Maka dari itu ia memperkirakan potensi pergerakan rupiah hari ini akan berada dalam rentang Rp14.980 per dolar AS hingga Rp15.030 per dolar AS.***