Connect with us

Ekonomi

Walt Disney Menutup Divisi Metaverse, Pecat 50 Karyawan

Avatar

Diterbitkan

pada

Walt Disney phk karyawan besar-besaran. (ist)

Walt Disney phk karyawan besar-besaran. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Raksasa hiburan terbesar di Amerika Serikat, Walt Disney dikabarkan sudah menutup divisi metaverse dan memberhentikan 50 karyawannya.

Sebelumnya Disney juga dilaporkan akan melakukan phk besar-bsaraan. Mereka telah mengumumkan bakal pecat 7.000 karyawan.

Langkah ini merupakan bagian PHK besar-besaran yang tengah dilakukan Disney sebagai bagian dari proses restrukturisasi.

Pada tahun lalu untuk mengembangkan metaverse, mantan CEO Disney Bob Chapek menunjuk eksekutif senior Mike White sebagai pimpinan untuk strategi metaverse. White ditugaskan untuk untuk menemukan cara interaktif untuk mempresentasikan Disney menggunakan teknologi baru.

Saat itu Chapek berharap dan optimis tentang masa depan Disney di metaverse. Sebelumnya ia mengatakan bahwa perusahaan harus unggul dalam memadukan pengalaman fisik dan digital. Ia juga menyebut metaverse merupakan sarana penceritaan hebat berikutnya.

Advertisement

Melansir dari Engadget, penutupan divisi bukan berarti bahwa Disney mengabaikan ambisi metaverse-nya untuk selamanya. Seperti yang dicatat The Journal, Bob Iger yang kini kembali menjadi CEO untuk menggantikan Chapek sejak November 2022, Iger menunjukkan bahwa dirinya juga melihat masa depan di metaverse.

Disney telah mendapat tekanan dari investor untuk menerapkan langkah-langkah pemangkasan biaya yang serius dan mulai pekan ini Iger sudah mulai memberhentikan 7.000 karyawan secara bertahap.

Diberitakan sebelumnya akan ada tiga putaran PHK, dengan yang pertama berlangsung minggu ini. Tim metaverse mungkin hanya menjadi salah satu tim pertama yang terkena dampak upaya restrukturisasi signifikan Disney.

Iger mengatakan perusahaan akan mengirimkan pemberitahuan PHK yang lebih besar pada bulan April dan akan memberi tahu karyawan yang terkena dampak terakhir sebelum awal musim panas di Amerika Serikat.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement