Connect with us

Ekonomi

Kini, Stasiun MRT HI Punya Nama Baru ‘MRT Bundaran HI Bank DKI’

Avatar

Diterbitkan

pada

Kini, Stasiun MRT HI Punya Nama Baru ‘MRT Bundaran HI Bank DKI’

Stasiun MRT HI merupaka stasiun tersibuk di Jakarta karena banyak pegawai kantoran yang memanfaatkannya. (Foto istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Stasiun MRT Bundaran HI memiliki nama baru yang semula hanya Stasiun MRT Bundaran HI menjadi Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI. Hal ini dilakukan menyusul adanya penandatanganan kerja sama antara Bank DKI dengan pihak MRT pada Selasa (8/10/2024).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam penandatanganan kerjasama di Jakarta, mengatakan bahwa peresmian hak penamaan Stasiun Bundaran HI Bank DKI ini merupakan wujud nyata sinergi antarbadan usaha milik daerah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan pengalaman menarik bagi masyarakat.

“Stasiun HI ini merupakan salah satu stasiun yang paling ramai, sekitar 390.000 orang per bulan lalu lalang di sini,” kata dia.

Baca Juga : Besok Tarif TransJakarta Hingga MRT Hanya Rp 1, Dukung Perayaan HUT TNI ke-79

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan, saat ini terdapat tujuh stasiun MRT Jakarta yang telah bermitra dalam aspek hak penamaan.

Yakni Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Blok M BCA, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Setiabudi Astra, dan Dukuh Atas BNI,

Advertisement

Stasiun Bundaran HI Bank DKI menjadi stasiun kedelapan di fase 1 ini yang dikerjasamakan dalam hal hak penamaan. Ini merupakan bagian dari sinergi antarbadan usaha milik daerah DKI Jakarta. Ke depannya, kami membuka lebih banyak lagi kesempatan bermitra dengan berbagai pihak terkait hak penamaan stasiun yang merupakan salah satu inisiatif MRT Jakarta dalam hal pendapatan nontiket,” ujarnya.

Sejauh ini, Tuhiyat bilang, MRT Jakarta terus mendorong kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan sistem transportasi publik untuk mendukung gaya hidup masyarakat di berbagai bidang.

“Kemitraan antara MRT Jakarta dan Bank DKI ini melengkapi dan menunjukkan bahwa MRT Jakarta merangkul dan terbuka dengan siapa saja dalam hal mengembangkan Jakarta sebagai episentrum ekonomi dan bisnis nasional. Tentu saja, kami berharap lebih banyak lagi kerja sama dan inovasi yang dapat dikolaborasikan dengan untuk meningkatkan pengalaman penumpang MRT Jakarta,” katanya

Rencananya, kemitraan hak penamaan ini berlangsung hingga 2027 mendatang. Direktur Utama PT Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan, kemitraan ini bukan hanya sebatas pada hak penamaan stasiun, melainkan juga memperkuat sinergi Bank DKI dalam pengembangan sistem pembayaran digital yang modern dan memudahkan masyarakat, seperti JakCard, dan MartiPay, untuk kemudahan aksesibilitas serta layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan mobilitas warga Jakarta.

Baca Juga : Pramono-Rano Bakal Gratiskan 15 Golongan Ini Naik LRT-MRT Jika Jadi Gubernur Jakarta

“Penamaan Stasiun Bundaran HI Bank DKI ini merupakan kelanjutan dari sinergi antara Bank DKI dan MRT Jakarta, yang sebelumnya telah terjalin dengan dukungan peluncuran MartiPay oleh MRT Jakarta sebagai pilihan pembayaran nontunai pada moda transportasi MRT Jakarta, melalui kerja sama co-branding produk digital Bank DKI, JakOne Pay menjadi MartiPay,” pungkasnya.***

Advertisement

 

Lanjutkan Membaca
Advertisement