Connect with us

Ekonomi

Jelang Lengser, Jokowi Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram

Avatar

Diterbitkan

pada

Jelang Lengser, Jokowi Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram

Jokowi meminta Prabowo lanjutkan bantuan beras 10 kg untuk masyarakat tak mampu. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Sebelum lengser pada 19 Oktober, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan akan meminta program bantuan beras 10 kilogram (kg) dapat dilanjutkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Program ini rencananya akan berakhir pada Desember 2024.

Jokowi menyampaikan hal itu saat melakukan kunjungannya ke Gudang Bulog Kampung Baru, Kabupaten Sumba Barat, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Dalam kunjungan tersebut, ia memastikan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Baca Juga : Jokowi Minta Menhub Ubah Status VVIP Bandara Nusantara Jadi Komersial

“Ini yang Oktober yang diterima ya, nanti diterima lagi Desember,” ucap Presiden Jokowi.

Kepala Negara juga mengajak warga untuk menyampaikan usulan kepada pemerintahan baru agar program ini dapat diteruskan. Presiden berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada calon presiden terpilih.

Advertisement

“Nanti pemerintah baru, saya nanti bisikin ke Pak Prabowo, tapi usulannya dari Bapak/Ibu semuanya lho ya,” kata Presiden Jokowi.

Program bantuan beras telah berjalan sejak Januari 2024 dan berlanjut hingga Desember mendatang. Presiden menyampaikan bahwa penyaluran beras akan terus berlangsung secara berkala, dengan distribusi berikutnya dijadwalkan pada Desember.

Usai peninjauan, ia turut memastikan bahwa stok pangan, khususnya beras, di Bulog masih terkendali. Menurut Presiden, stok pangan di gudang Bulog Sumba Barat mencapai 1.000 ton dan dalam kondisi aman.

Baca Juga : Berapa Gaji Pensiunan Bulanan yang Bakal Diterima Jokowi Jika Sudah Lengser?

Melalui program bantuan beras 10 kg, Presiden Jokowi berharap harga beras tetap stabil, dan masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

“Yang diharapkan itu bisa mengerem harga beras agar tidak bisa naik karena kita intervensi lewat bantuan pangan berupa beras,” ucap Presiden.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement