Jangan Membuang Nasi! Harga Beras Kembali Naik

Ilustrasi pasokan beras di Indonesia, harga naik terus. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Harga beras kembali naik. Bagi Anda yang sering membuang nasi, sebaiknya mulai ubah kebiasaan membuang nasi. Tidak ada alasan mengambil nasi kebanyakan, tetapi ambil nasi semampu Anda untuk dimakan.

Masih banyak di sekitar Anda yang mungkin tak mampu untuk membeli beras karena belakangan harga beras kembali naik.

Dikutip dari Info Pangan Jakarta Sabtu (4/2/2023), saat ini beras medium dijual Rp 10.528/kg atau naik Rp 70 dari harga sebelumnya.

Harga rata-rata beras medium di DKI Jakarta adalah Rp 10.529/kg. Harga tertinggi ada di Pasar Petejo Ilir seharga Rp 12.500. Harga terendah di Pasar Cibubur seharga Rp 9.000/kg.

Harga beras IR. I (IR 64) juga naik Rp 39 menjadi Rp 12.036/kg. Harga beras IR. II (IR 64) naik Rp 79 jadi Rp 11.371/kg.

Kemudian harga beras IR 42/Pera naik Rp 50 jadi Rp 13.614/kg. Harga beras Sentra I/premium naik Rp 28 jadi Rp 13.061/kg. Sementara beras muncul.I turun Rp 53 jadi Rp 12.828/kg.

Menurut data Badan Pangan Nasional, harga beras premium naik Rp 20 jadi Rp 13.300/kg. Harga beras medium naik Rp 20 jadi Rp 11.600/kg.

Adapun harga minyak goreng curah di Info Pangan Jakarta terpantau turun Rp 225 jadi Rp 15.525/kg. Dan di Badan Pangan Nasional stabil di Rp 14.990/liter.

Harga beras belum kunjung turun hingga saat ini. Meskipun Perum Bulog telah melakukan upaya dengan menyebar beras untuk operasi pasar sebanyak 186.000 ton sejak awal 2023.

Untuk diketahui, operasi pasar ini masuk dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan harga beras yang tengah tinggi.

“Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir, karena Bulog menjamin ketersediaan beras di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, dalam konferensi pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).

Sementara itu, Seorang warga di kawasan Jakarta Selatan bernama Angga mengaku sempat membeli beras Pandan Wangi 5 kg. Menurutnya, harga beras tersebut naik Rp 10.000.

“Biasa Pandan Wangi Rp 85.000, sekarang Rp 95.0000,” kata dia.***