Transaksi Tokopedia Melonjak Pesat di Surabaya

Ilustrasi.

FAKTUAL-INDONESIA: Jumlah transaksi Tokopedia di Surabaya meningkat hampir 2x lipat selama kuartal III 2021. Lonjakan itu dipicu oleh Inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang diluncurkan sejak pertengahan 2020 lalu.

Menurut Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho, kategori Makanan dan Minuman, Kesehatan dan Perawatan Diri, Ibu dan Bayi, Kecantikan, dan Rumah Tangga menjadi kategori dengan peningkatan jumlah transaksi paling pesat selama kuartal III 2021 di Surabaya. “Berbagai peningkatan tersebut didorong sederet inisiatif turunan Hyperlocal,” ujarnya, Kamis (4/11/2021).

Salah satunya adalah kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP). Pemilik Sambal Bu Djui, Merlin Soeyanto, mengakui, sejak mengikuti program KTP Surabaya di Tokopedia, penjualannya meningkat hingga 2x lipat.

KTP sendiri telah hadir di berbagai kota di Indonesia yang juga menjadi fokus Hyperlocal Tokopedia. Diantaranya Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Malang, Makassar, Solo dan akan terus bertambah di banyak kota lainnya.

Lonjakan penjualan juga dipicu oleh Waktu Indonesia Belanja (WIB) Lokal dari tanggal 25 hingga akhir setiap bulan. CoreNation Active yang merupakan UMKM lokal produsen baju olahraga, bahkan berhasil mencatatkan peningkatan penjualan hingga 3x lipat selama mengikuti WIB sepanjang Juli hingga September 2021, dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Menurut Trian, berbagai inisiatif turunan Hyperlocal tidak hanya mempermudah UMKM lokal, tetapi juga membantu masyarakat secara umum memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Ini terbukti dari jumlah pembeli Tokopedia di Surabaya yang meningkat hampir 1,5 kali lipat pada kuartal III 2021,” ujarnya.

Dia kemudian menyebut Teknologi geo-tagging di TokoMart, yang memungkinkan masyarakat berbelanja produk sembako hingga kebutuhan rumah tangga lainnya, dari penjual terdekat. Selain di Surabaya, TokoMart sudah tersedia di Medan, Palembang, Jabodetabek, Bandung, Semarang, hingga Makassar.

Masyarakat Surabaya juga bisa memenuhi kewajiban perpajakan secara online. Melalui kolaborasi antara Tokopedia dengan Kemenkeu RI dan pemerintah daerah, PBB, E-Samsat, serta lebih dari 900 jenis penerimaan negara lainnya bisa dibayar lewat fitur Loket Pajak Tokopedia.

Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah transaksi E-Samsat di Jawa Timur meningkat lebih dari 2 kali lipat pada kuartal III 2021 jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.***