Connect with us

Ekonomi

Serap Anggaran Rp3.491.583.032.526, Menparekraf Sandiaga Uno Paparkan Capaian Parekraf 2022

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan didampingi Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo (kanan) dan Sekretaris Kementerian Ni Wayan Giri Adnyani pada rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023)

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan didampingi Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo (kanan) dan Sekretaris Kementerian Ni Wayan Giri Adnyani pada rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023)

FAKTUAL-INDONESIA: Hadir dengan didampingi Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo,   Sekretaris Kementerian Ni Wayan Giri Adnyani dan pejabat-pejabat di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan realisasi penyerapan anggaran dan pencapaian tahun 2022 di hadapan Komisi X DPR RI.

Menparekraf Sandiaga mengatakan sepanjang tahun 2022, pagu anggaran sebesar Rp3.594.676.404.000 telah direalisasikan dengan persentase 97,13 persen.

“Berkat bimbingan dan doa dari Bapak/Ibu pimpinan Komisi X dan seluruh dukungan masyarakat parekraf kita, tahun 2022 secara total Rp3.491.583.032.526 atau sebesar 97,13 persen telah direalisasikan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023),.

Sandiaga menjelaskan keseluruhan realisasi pagu anggaran ini terbagi atas tiga program. Ketiganya adalah realisasi program kepariwisataan dan ekonomi kreatif sebesar 98,14 persen, program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar 97,1 persen, dan program dukungan manajemen sebesar 95,53 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga memaparkan sejumlah pencapaian sektor parekraf di Indonesia sepanjang tahun 2022.

Advertisement

Di antaranya keberhasilan Indonesia meraih peringkat ke-32 dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI), peningkatan kontribusi produk domestik bruto (PDB) pariwisata 2022 dari 2,4 persen pada 2021 menjadi 3,6 persen, peningkatan nilai devisa pariwisata 2022 dari 0,52 miliar dolar AS pada 2021 menjadi 4,26 miliar dolar AS, dan meningkatnya nilai tambah ekonomi kreatif dari Rp1.191 triliun di 2021 menjadi Rp1.236 triliun.

Tidak hanya itu, pada 2022 juga terjadi peningkatan angka kunjungan wisatawan mancanegara dan jumlah pergerakan wisatawan nusantara. Ada 4,58 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2022 dan pergerakan wisawatan nusantara mencapai angka 633 juta pergerakan.

“Sesuai harapan kita bahwa 2022 dapat kita lalui dengan angka yang sangat membanggakan. (Angka capaian) Naik secara signifikan,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X, DPR RI, Hetifah Sjaifudian selaku pimpinan rapat mengapresiasi kinerja, capaian, serta realisasi pagu anggaran Kemenparekraf/Baparekraf sepanjang tahun 2022. “Komisi X juga mendorong Kemenparekraf/Baparekraf untuk terus mengevaluasi realisasi anggaran dan capaian kinerja tahun 2022 sebagai landasan agar kinerja tahun 2023 menjadi lebih baik dan terealisasi sesuai target,” kata Hetifah.

Arah Pengembangan 2023

Advertisement

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo memaparkan arah kebijakan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2023 di hadapan Komisi X DPR RI.

Rapat Kerja dengan Komisi X DPR membahas “Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2023”.

Terdapat sembilan arah kebijakan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023 yang berorientasi pada pembangunan industri pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan berbasis digital.

“Arah kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya,” kata Wamenparekraf Angela.

Sembilan arah kebijakan tersebut adalah tindak lanjut dari G20 Bali Guidelines 2022, Bali Roadmap WCCE 2022, serta Keketuaan ASEAN 2023. Kemenparekraf juga akan memperkuat industri pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas dan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.

Advertisement

“Keempat adalah Bangga Berwisata di Indonesia dan kelima pengembangan nilai tambah ekonomi kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual,” kata Angela.

Selain itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga akan terus memperkuat peningkatan upskilling, reskilling, dan newskilling, sinergi dan kolaborasi program pariwisata dan ekonomi kreatif, serta penyelenggaraan event MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan pariwisata minat khusus.

“Dan yang kesembilan adalah pengelolaan krisis dan mitigasi bencana bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Angela.

Pemerintah sebelumnya telah menetapkan target capaian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023. Yakni nilai devisa yang diproyeksi dapat mencapai 2,07 miliar – 5,95 miliar dolar AS, kontribusi PDB pariwisata sebesar 4,10 persen, nilai ekspor produk ekraf sebesar 26,46 miliar dolar AS, dan target nilai tambah ekraf diproyeksikan sebesar Rp1.279 triliun.

Sementara untuk target kunjungan wisatawan mancanegara antara 3,4 juta-7,4 juta orang, kunjungan wisatawan nusantara antara 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan, peningkatan rangking dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) antara 29-34, serta target tenaga kerja pariwisata sebesar 21,93 juta orang dan tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 22,59 juta orang.

Advertisement

Dalam upaya mencapai target tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf akan berupaya maksimal melalui program kerja strategis di seluruh unit kerja dengan total pagu anggaran sebesar Rp3.381.345.168.000.

Wamenparekraf Angela memastikan target serta arah kebijakan pengembangan parekraf tersebut sejalan dengan kerangka pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2020-2024.

“Yakni bertujuan menguatkan kontribusi pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap ketahanan ekonomi nasional yang diupayakan melalui pengembangan program yang berbasis kepada quality tourism experience, pariwisata berbasis ekonomi kreatif, dan nilai tambah ekonomi kreatif,” kata Angela.

ASEAN Tourism Forum 2023

Dalam kesempatan tersebut, Wamenparekraf Angela juga menyampaikan persiapan pelaksanaan ASEAN Tourism Forum atau ATF tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 2 hingga 5 Februari 2023 di Yogyakarta dengan tema “A Journey to Wonderful Destinations”.

Advertisement

“ATF adalah sebuah bentuk kerja sama regional dalam mempromosikan ASEAN sebagai destinasi pariwisata dan ini dilaksanakan tahunan secara bergiliran, tahun ini akan dilaksanakan di Indonesia dalam rangkaian Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023,” kata Angela.

Adapun acara yang akan dilaksanakan dalam ATF 2023 adalah pertemuan antara pejabat pemerintah dan Travex atau travel Expo yang akan mempertemukan para pelaku industri pariwisata. ***

Lanjutkan Membaca