Ekonomi
Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Alihkan Investasi ke Pariwisata Gorontalo, Ajak UMKM Manfaatkan Ramadan
FAKTUAL-INDONESIA: Berkunjung ke Gorontalo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparerkaf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka rahasia inventasinya di daerah tersebut.
Ternyata, Menparekraf Sandiaga Uno selama ini investasi di Gorontalo namun kebanyakan di non sektor parekraf.
Setelah melihat potensi wisata Gorontalo yang luar biasa, Menparekraf mempunyai ide untuk mengalihkan satu dari inventasinya untuk mengembangkan sektor pariwisata.
“Saya selama ini investasi di Gorontalo kebanyakan di non sektor parekraf. Tadi saat buka puasa terbesit ide untuk mengkonversi satu dari investasi saya, bisa mengembangkan sektor pariwisata contohnya seperti di Oboss ini. dengan harapan bisa berkolaborasi dengan putra-putra daerah,” kata Menparekraf Sandia Uno saat peluncuran Karisma Event Pariwisata Gorontalo Gemilang di Oboss Resto and Resort Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Menparekraf melihat potensi sektor pariwisata di Gorontalo yang luar biasa. Bahkan ia berencana ingin mendorong para pengusaha dari Gorontalo agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri karena ini menjadi cikal bakal kebangkitan ekonomi.
Sandiaga Uno meyakini tiga event besar pariwisata yang digelar di Provinsi Gorontalo tahun ini akan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah itu.
Dia mengatakan, Sabtu (25/3/2023) pihaknya mengapresiasi Pemda Gorontalo yang meluncurkan tiga event terkait parekraf sekaligus.
Pertama Launching Wisata Maritim di Kabupaten Gorontalo. Kedua, launching Pesona Danau Limboto yang masuk dalam Karisma Event Nusantara. Ketiga Launching Karisma Event Pariwisata Gorontalo Gemilang.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan kegiatan ini, di mana salah satu event unggulan Gorontalo, yakni Festival Danau Limboto berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 sebagai upaya Kemenparekraf untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan event daerah,” ujarnya.
Secara spesifik Menparekraf Sandiaga juga ingin mengapresiasi Oboss Resto and Resort yang dibangun di saat pandemi terjadi.
“Dahulu banyak yang tidak ingin menyentuh pariwisata lantaran tidak tahu kapan pandemi berakhir. Tapi Oboss ini hadir dan sudah soft launching awal tahun 2023 dan sekarang kami sudah diresmikan. Karena destinasi seperti ini akan membantu pergerakan 1,4 miliar wisatawan nusantara,” katanya.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengatakan, terdapat 74 kilometer garis pantai yang ada di wilayahnya dan sudah banyak spot-spot wisata yang sudah dikembangkan termasuk event-event.
“Kalau kita lihat ini berada di Teluk Tomini sehingga akan ada segitiga pariwisata Teluk Tomini. Pertama Togean kemudian Tojo Una-Una, Luwuk Banggai dan Gorontalo. Semoga sektor prowisata pascapandemi ini terus berkembang. Dan kami juga berterima kasih kepada para investor,” katanya.
Kuliner Buka Puasa
Kuliner menjadi sajian yang wajib dicicipi terutama jika berada di salah satu daerah di Tanah Air, salah satunya di Provinsi Gorontalo.
Wilayah ini dikenal memiliki beragam cita rasa kuliner yang sangat khas dan sangat jarang bisa ditemui di daerah lain.
Kuliner di Kota Serambi Madinah ini tentu sudah tidak asing lagi bagi Menparekraf Sandiaga. Lantaran ia memiliki keturunan atau berdarah Gorontalo dari garis sang Ayah. Kehadirannya di provinsi yang berada di Semenanjung Utara Pulau Sulawesi itu tentu seperti bernostalgia, terlebih saat berkesempatan menyantap kuliner-kuliner andalan pulau tersebut.
“Kuliner di Gorontalo sangat banyak tadi saya beli pia, bageya, dan biasanya saya buka puasa dengan pisang goreng goroho,” kata Menparekraf Sandiaga seusai berbuka puasa di daerah Kabupaten Limboto, Provinsi Gorontalo, Sabtu (25/3/2023).
Untuk hidangan utama menu buka puasa, Menparekraf Sandiaga merekomendasikan sajian berbahan baku ikan. Lantaran ikan menjadi sumber makanan utama di sana.
“Makananya yang terkenal di sini berbagan baku ikan dengan sambal dabu-dabu, ilanulo, ayam iloni, binte biluhuta, sayur sup ikan ilahe,” katanya.
Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan saat bulan puasa ada potensi kenaikan omzet yang diperkirakan mencapai 35-45 persen, untuk itu para UMKM diharapkan bisa menangkap peluang itu sehingga bisa menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk naik kelas.
“Selama bulan Ramadan ini biasanya akan banyak permintaan terutama produk kuliner seperti kurma, takjil. Serta nanti hampers lebaran bisa juga dibuat dari produk-produk kuliner khas Gorontalo,” ujarnya.
Ajak UMKM Gorontalo Naik Kelas
Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku UMKM di Provinsi Gorontalo memanfaatkan momentum Ramadan untuk naik kelas.
Menparekraf Sandiaga saat Talkshow Wirausaha Parekraf, di Foodcourt Limboto, Sabtu (25/3/2023) menjelaskan saat bulan puasa diperkirakan terjadi potensi kenaikan omzet usaha hingga 35-45 persen, untuk itu para pelaku UMKM harus bisa menangkap peluang sehingga dapat naik kelas.
“Selama bulan Ramadan ini biasanya akan banyak permintaan terutama produk kuliner seperti kurma dan takjil. Kemudian ada juga yang meningkat di sektor fesyen,” ujarnya.
Selain Talkshow Wirausaha Parekraf, Menparekraf Sandiaga juga sempat mengunjungi Ramadan Fair 2023 di Kabupaten Limboto yang melibatkan 200 UMKM. Ia mengatakan UMKM menjadi lokomotif yang mampu menggerakan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha.
“Andalan produk ekonomi kreatif di Gorontalo adalah kuliner, dan ini sesuai dengan tren ekonomi kreatif dimana kuliner memberikan kontribusi 42 persen. Gorontalo ini memiliki kuliner yang cukup dominan. Yang kedua fesyen, dengan motif karawo seperti ini, fesyen menyumbang 18 persen kontribusi ke PDB dan 15 persen dari kriya,” katanya.
Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan Ramadan Fair di Gorontalo ini bisa memberikan satu solusi bagi masyarakat yang sedang menghadapi tingginya bahan-bahan pokok. Di pameran itu ditawarkan bahan-bahan pokok yang terjangkau yang sebagian disubsidi oleh pemerintah dan sebagian lagi merupakan bentuk kolaborasi dengan para pelaku UMKM ekonomi kreatif.
“Penciptaan lapangan kerja dari UMKM ini harus kita dorong, karena targetnya di 2024 ada 4,4 juta lapangan kerja baru yang tersedia. Ramadan Fair ini konkrit menghadirkan solusi, sehingga membantu masyarakat. Sedikit sentuhan dari pemerintah dan banyak melibatkan stakeholder lain,” katanya. ***