Connect with us

Ekonomi

Ini Alasan Rupiah Menurun terhadap Dolar Amerika, IHSG Melemah dan Emas Antam Turun

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Ternyata panasnya persaingan pemilu di Amerika Serikat juga berdampak pada kurs rupiah terhadap dolar AS sementara IHSG BEI melemah dan harga emas batangan OT Antam turun, Jumat (19/7/2024) pagi.

Ternyata panasnya persaingan pemilu di Amerika Serikat juga berdampak pada kurs rupiah terhadap dolar AS sementara IHSG BEI melemah dan harga emas batangan OT Antam turun, Jumat (19/7/2024) pagi.

FAKTUAL INDONESIA: Ada beberapa alasan yang diperkirakan menyebabkan nilai tukar rupiah menurun terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (19/7/2024) pagi serta harga emas batangan PT Antam turun.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, turun dipengaruhi ketidakpastian mengenai pemilu AS yang terus berlanjut sehingga memberikan penguatan kepada dolar AS.

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka melemah 59 poin atau 0,36 persen menjadi Rp16.214 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.155 per dolar AS.

Baca Juga : Rupiah Diperkirakan Masih Menguat, IHSG BEI Mendatar, Emas Antam Turun Tipis

“Ketidakpastian mengenai pemilu AS terus berlanjut selama sesi AS, mendorong dolar AS dan imbal hasil US Treasury lebih tinggi,” kata Kepala Ekonom Bank Permata saat dihubungi ANTARA di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

Penguatan dolar AS juga didukung oleh sentimen dari Eropa dan Jepang. European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga kebijakannya pada level 4,25 persen pada pertemuan Juli 2024.

Advertisement

Dalam pertemuan tersebut, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa keputusan penurunan suku bunga kebijakan pada tanggal September 2024 terbuka lebar, mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada 2024.

Pernyataannya membuat euro melemah terhadap dolar AS, dan ditutup lebih rendah 0,38 persen hingga 1,09. yen Jepang menjadi salah satu mata uang utama terlemah, terutama karena tingginya permintaan dolar AS di Jepang. Yen Jepang melemah 0,75 persen menjadi 157,37.

Sementara rupiah berada di bawah tekanan selama sesi perdagangan Kamis, didorong oleh beralihnya investor ke aset-aset pasar negara berkembang lainnya.

Filipina memberikan sinyal yang lebih jelas untuk segera menurunkan suku bunga kebijakannya, sehingga membuat aset obligasi mereka relatif lebih menarik.

Volume perdagangan obligasi pemerintah Indonesia pada Kamis tercatat sebesar Rp18 triliun, lebih rendah dibandingkan volume perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp23,1 triliun.

Advertisement

Josua memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp16.125 per dolar AS sampai dengan Rp16.225 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Juga : Emas Antam Naik Lagi Sabtu Ini, Rupiah dan IHSG Menguat di Akhir Pekan

Ikuti Asia dan Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi, bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Masih seperti dikutip dari antaranews.com, IHSG dibuka melemah 13,94 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.307,12. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,81 poin atau 0,41 persen ke posisi 918,96.

“IHSG berpeluang bergerak sideways pada akhir pekan ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Advertisement

Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri baru untuk sisa periode Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Adapun, tiga wakil menteri baru tersebut yaitu Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono (Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran) sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Yuliot Tanjung (Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM) sebagai Wakil Menteri Investasi/ Wakil Kepala BKPM.

Di sisi lain, bank berkapitalisasi besar menjadi penggerak utama IHSG, seiring stabilisasi nilai tukar rupiah di bawah Rp 16.200 per dolar AS sampai Kamis (18/7) sore.

Dari Eropa, pasar akan merespon keputusan bank sentral Eropa (ECB) terbaru, yang diperkirakan Kembali menahan suku bunga acuan di level 4,25 persen meski terdapat indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Euro Area dalam dua bulan terakhir.

Sementara itu, bursa saham Wall Street ditutup melemah pada Kamis (18/7) seiring investor terus mengurangi posisi pada saham-saham teknologi.

Advertisement

Indeks Dow Jones turun 533,06 poin, atau 1,29 persen ditutup 40,665.02, indeka S&P 500 turun 0,78 persen menjadi 5.544,59, indeks Nasdaq Composite melemah 0,70 persen ditutup 17.871,22.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 87,50 poin atau 0,22 persen ke 40.038,89, indeks Hang Seng melemah 320,16 poin atau 1,80 persen ke 17.458,25, indeks Shanghai melemah 12,06 poin atau 0,41 persen ke 2.965,06, dan indeks Straits Times melemah 29,56 poin atau 0,85 persen ke 3.441,59.

Baca Juga : Seiring Sejalan, Rupiah dan IHSG serta Emas Antam Sama-sama Naik Jumat (12/7/2024) Pagi

Rp1,419 Juta Per Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat pagi, turun sebesar Rp8.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.419.000 per gram.

Menurut lansiran antaranews.com, sebelumnya, harga emas batangan berada di posisi Rp1.427.000 per gram pada Kamis (18/7/2024).

Advertisement

Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Jumat, yakni sebesar Rp1.269.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Jumat:

– Harga emas 0,5 gram: Rp759.500

– Harga emas 1 gram: Rp1.419.000

Advertisement

– Harga emas 2 gram: Rp2.778.000

– Harga emas 3 gram: Rp4.142.000

– Harga emas 5 gram: Rp6.870.000

– Harga emas 10 gram: Rp13.685.000

– Harga emas 25 gram: Rp34.087.000

Advertisement

– Harga emas 50 gram: Rp68.095.000

– Harga emas 100 gram: Rp136.112.000

– Harga emas 250 gram: Rp340.015.000

– Harga emas 500 gram: Rp679.820.000

– Harga emas 1.000 gram: Rp1.359.600.000

Advertisement

Baca Juga : Rupiah dan IHSG Sama-sama Ditutup Menguat, Harga Emas Antam Turun

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement