Connect with us

Ekonomi

Buka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023, Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penuh Sulsel Ajukan KEK

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023).

FAKTUAL-INDONESIA: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dan para investor untuk mengajukan daerah yang ada di Sulawesi Selatan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).

“Syarat-syaratnya sangat mudah dan insentifnya juga sangat menarik untuk diberikan kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur pada umumnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023).

Usai membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023, Sandiaga juga menyempatkan diri bercengkrama dengan sejumlah pelaku UMKM yang memamerkan dan memasarkan produknya dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 3-4 Maret 2023.

Dalam kegiatan ini Sandiaga didampingi Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Zulkifli Harahap,  dan Direktur Poltekpar Makassar, M Arifin. Turut hadir pula Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

“Kami sangat mendukung jika ada kawasan Sulsel yang diajukan pemerintah daerah maupun investor sebagai kawasan ekonomi khusus,” ucap Sandiaga Uno.

Advertisement

Dia mengatakan, Geopark Maros Pangkep dan Desa Wisata Ara Bulukumba pantas untuk menjadi kawasan ekonomi khusus.

Menurutnya, Geopark Maros Pangkep ini sangat berpeluang apalagi rencananya akan diresmikan langsung oleh UNESCO pada April-Mei mendatang.

Dia membandingkan KEK Geopark Ciletuh Sukabumi Jawa Barat. KEK ini tidak terlepas dari upaya untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024.

“Disini juga juga ditarget 500-1000 hektar yang membuka lapangan kerja, 20-30.000 lapangan kerja,” tutur Sandi.

Dikemukakan Sandi, Gubernur Sulsel mengajukan dua tempat. Satu di daerah Bulukumba, satu dekat geopark Maros Pangkep.

Advertisement

“Saya menyerakan yang mana saja jadi putusan karena syaratnya sangat jelas. Disini dunia usaha yang harus mengambil peran. Karena dunia usaha yang memilih kemampuan untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga menyampaikan, East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 merupakan penanda dan babak baru bagi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Indonesia timur. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari kalangan pengusaha, pemerintahan, investor nusantara, dan investor asing.

“Tiga dari lima destinasi super prioritas Indonesia ada di Indonesia timur dan ada tiga pertumbuhan ekonomi  terbesar juga di Indonesia timur, jadi kami ingin mendorong agar lebih banyak investasi untuk menyediakan fasilitas pariwisata dan menyiapkan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Itu harapan kita sehingga nanti masyarakat bisa merasakan sebagai pemain, bukan hanya sebagai penonton,” tutur Sandiaga.

Luncurkan Bekup 2023

Sehari sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan program “Baparekraf for Startup (BEKUP) 2023” untuk meningkatkan jumlah startup digital berkualitas di Tanah Air sehingga mampu memperkuat kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Advertisement

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam “Kick-off BEKUP 2023″, Kamis (2/3/2023), mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen membangun ekosistem startup digital yang lebih baik sehingga akan memunculkan startup-startup digital yang berkualitas.

“BEKUP” menjadi ruang bagi pelaku startup digital untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis startup. “BEKUP” membuka kesempatan bagi pelaku startup yang memiliki rencana untuk membangun bisnis jangka panjang berbasis produk digital yang inovatif.

“‘BEKUP’ sebagai program inkubasi yang berkelanjutan membuka kesempatan bagi para founders startup agar dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf menjelaskan, di “BEKUP 2023” para peserta berkesempatan mengikuti bootcamp dengan mentor-mentor dari profesional serta pendampingan untuk membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh founder startup dan berpartisipasi dalam demo day.

“’BEKUP’ memberikan kesempatan bagi para pendiri startup untuk mendapatkan dukungan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan founder startup. Fasilitasi ini diperlukan sehingga dapat mengatasi berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi,” kata Sandiaga.

Advertisement

Menparekraf berharap melalui program ini para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya startup dapat mengambil peran dalam penciptaan solusi inovatif dan modern untuk menghadapi setiap tantangan yang ada guna mendukung dan mendorong ekosistem startup digital Indonesia dalam merealisasikan optimisme ekonomi nasional di 2023

“Pada ‘BEKUP 2023’ kami menargetkan akan ada 24 startup yang bisa mengikuti inkubasi selama tiga bulan dengan materi pelatihan yang komprehensif. Setelah mengikuti pelatihan BEKUP kami harap akan ada dampak langsung bagi startup maupun masyarakat luas,” ujar Sandiaga.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, mengatakan, pemerintah bersama dengan stakeholder berusaha menciptakan ekosistem startup digital yang mendukung tumbuhnya startup digital Indonesia. Penciptaan ekosistem startup digital dengan taraf global akan memacu startup Indonesia untuk semakin kompetitif di Indonesia sehingga dapat bersaing di tingkat global.

“Pada program ini kami akan memberikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang teruji dan didukung oleh para mentor dan expert berpengalaman di industri startup Indonesia,” kata Neil.

Sejak tahun 2020, kata Neil, “BEKUP” telah memfasilitasi 300 startup dengan berbagai tingkatan dan mereka berhasil meningkatkan average survival rate startup menjadi 58 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata startup yang hanya 10 persen bisa bertahan lebih dari tiga tahun.

Advertisement

Rata-rata peserta yang telah mengikuti BEKUP juga menunjukkan pertumbuhan revenue yang mencapai 256 persen dan pertumbuhan pelanggan 246 persen dalam kurun waktu satu hingga dua tahun. Hal ini membuktikan melalui program ini peserta memiliki peluang untuk meningkatkan skala bisnis.

“Setelah mengikuti program ini, para startup diharapkan bisa menciptakan inovasi dan teknologi untuk dapat memberikan dampak positif seperti menumbuhkan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja baru,” kata Neil.

Pendaftaran program BEKUP 2023 resmi dibuka mulai hari ini hingga 21 Maret 2023. Untuk menyosialisasikan program ini, Kemenparekraf juga akan melakukan roadshow di tiga kota yakni Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Dalam peluncuran “BEKUP 2023” juga diisi dengan diskusi panel dengan tema “Peran Inovasi dalam Pembangunan Ekonomi Kreatif 2023” dengan narasumber Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti; CTO Startups Microsoft, Makka Kesuma; Co-Founder & CMO Mecapan; Syifa Alsakina; dan Chief Business & Ecosystem KUMPUL.ID, Amalia Aini sebagai moderator.

Agen Perubahan Kebangkitan Ekonomi

Advertisement

Sementara itu  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) yang berpartisipasi di ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 bisa menjadi agen perubahan untuk kebangkitan ekonomi nasional.

Menparekraf Sandiaga Uno saat mewakili Presiden Joko Widodo membuka secara resmi INACRAFT 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (1/3/2023) menjelaskan Indonesia masuk 3 besar dunia, karena ekonomi kreatif bisa mampu berada di posisi ke tiga setelah Amerika dan Korea Selatan. Pemerintah harus mampu mendukung pelaku UMKM ekonomi kreatif agar sektor ini bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Presiden Joko Widodo juga mendukung. Karena Presiden juga dahulunya adalah seorang pengusaha yang merasakan betul adanya INACRAFT. Oleh karena itu para pelaku ekraf diharapkan menjadi agen perubahan untuk kebangkitan ekonomi. Mari kita dukung INACRAFT dengan semangat bangga buatan Indonesia,” ujarnya.

INACRAFT tahun ini berlangsung yang berlangsung mulai 1 hingga 5 Maret 2023 dengan mengangkat produk-produk kerajinan unggulan serta kekayaan tradisi, seni, dan budaya Sulawesi Selatan dengan tagline “The Authentic South Sulawesi”.

Tahun ini, pameran INACRAFT diikuti 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mengisi 1.200 booth yang terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 non anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, dan Kementerian Hukum dan HAM, 35 BUMN, 255 peserta binaan dinas atau dekranasda.

Advertisement

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengisi Paviliun Ikon dengan membawa miniatur Kapal Pinisi di area utama pameran serta perwakilan tiga suku yakni Bugis, Makassar, dan Toraja di setiap gerbang INACRAFT.

Adapun targetnya yang ingin dicapai adalah transaksi ritel sebesar Rp145 miliar dengan kontak dagang diharapkan mencapai 12 juta dolar AS atau sekitar Rp182 miliar.

“Target transaksi sebelum pandemi mencapai Rp140 miliar. Kami harap tahun ini bisa melebih target sebelumnya,” katanya.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi bidang pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini dan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement